Harian Sederhana – Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin mematok target menang besar di Kota Depok. Itu dibuktikan dengan kedatangan Ma’ruf Amin beserta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma’Amin, Erick Thohir ke Kota Depok.
Cawapres 01 memulai lawatannya ke Kota Depok dengan menghadiri acara zikir dan doa bersama dengan para kiai dan santri di Masjid Syeikh Maulana Yusuf, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya pada Sabtu (12/01).
Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin menyempatkan diri berziarah ke makam keramat KH. Syekh Maulana Yusuf, salah satu tokoh ulama penyebar Islam di Kota Depok. Bukan itu saja, Ma’ruf Amin sendiri pun meresmikan Posko TKD di Kantor DPD Golkar Depok yang berada di kawasan GDC.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’ruf pun optimis dirinya bersama Joko Widodo atau Jokowi bakal memperoleh 70 persen suara nasional dalam ajang pemilihan presiden nanti. Terkait hal itu, Ma’ruf pun mengimbau pada para simpatisan, pendukung dan kader partai koalisi untuk bersatu memantapkan mesin politik.
“Yang pentingkan menang. Insha Allah menanglah. Kalau bisa mencapai target nasional 70 persen suara. Kita harapkan yang penting menanglah,” katanya.
Selain itu, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga mengimbau para pendukung dan para simpatisannya untuk membantu memerangi berita bohong atau hoax yang belakangan gencar menyasar dirinya bersama Jokowi. Ma’ruf berharap, masyarakat bijak menerima informasi dengan menelusuri dahulu kebenarannya sebelum ikut menyebar.
“Kalau kita orang Islam jangan mudah percaya, kita harus tabayun, cek dan ricek. Ini enggak, begitu dapat langsung di share enggak pakai diperiksa dulu benar atau tidak. Berati kan itu ikut membantu orang yang berbuat bohong. Nah ini tantangan kita,” ujarnya.
“Tapi saya yakin kader-kader partai pendukung dapat mengatasi hambatan-hambatan itu. Depok harus menang. Sekarang yakin menang,” timpalnya lagi.
Dia pun menyebut kelompok yang menutup mata atas kinerja Jokowi itu sedang tidur dan asyik ngorok sehingga tak tahu Jokowi bekerja.
Sebagai petahana, Ma’ruf menyebut Jokowi berpeluang menang di Pemilu 2019 mendatang karena sudah banyak bekerja membangun negara.
“Pak Jokowi telah meletakan pondasi pembangunan nasional. Telah berbuat banyak untuk kepentingan bangsa dan negara. Kecuali orang yang tidur, yang tidak tahu. Tidurnya ngorok itu,” kata Ma’ruf.
Dia mencontohkan pembangunan Tol Trans Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua sebagai kerja nyata. Lantaran ada kelompok yang menutup mata atas kinerja Jokowi itu, Ma’ruf meminta seluruh kader partai politik pendukung Jokowi agar membangunkan kelompok yang tidak disebut identitasnya itu.
“Tidak tahu pak Jokowi telah membangun banyak infrastruktur. Kalau ada yang bilang tidak ada, ente tidur, ente ngorok. Yang kaya gini kita harus bangunkan supaya tahu,” katanya.
Selain infrastruktur, Ma’ruf mengatakan pemerintahan Jokowi telah memperbaiki kondisi pendidikan Indonesia lewat program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Namun masih ada saja kelompok yang tidur dan asyik ngorok sehingga tak tahu dan menutup mata atas kerja pemerintahan pimpinan Jokowi.
“Mengeluarkan Kartu Indonesia Pintar. Ada atau tidak di Depok? yang bilang tidak ada ente tidur, bangun-bangun. Ada tidak Kartu Indonesia Sehat? Ada yang bilang enggak ada, tidur,” ungkapnya.
Bukan saja Ma’ruf Amin, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi- Ma’ruf Amin, Erick Thohir berkunjung ke Setu Rawa Kalong, Curug, Cimanggis, Kota Depok, Minggu (13/1).
Tujuan dari kedatangan Ketua TKN ini untuk menghadiri Deklarasi Depok Sehat dan Bersih serta Sosialisasi Programnas Jokowi Gerakan Mengaji Terimakasih Jokowi. Kehadirannya sendiri disambut ratusan kader beserta tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Depok.
Selain dihadiri ratusan massa dan kader, kehadiran Erick sendiri dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Hendrik Tangke Allo dan Ketua Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Barat, Waras Wasisto.
Dalam kunjungannya tersebut, Erick menyebut Jokowi adalah pemimpin yang sangat pro kepada rakyat. Bahkan, sambungnya, Jokowi memposisikan diri sebagai sahabat rakyat. Hal ini dibuktikan dengan dibuatkannya beberapa program yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
“Beberapa diantaranya adalah dengan sertifikat tanah gratis, program keluarga harapan, Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan banyak lainnya. Artinya beliau memikirkan masyarakat. Dan apa yang dilakukan selama ini kerja nyata bukan pencitraan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan pihaknya bersama sejumlah partai koalisi optimis perolehan suara keduanya akan tinggi di Depok.
“Kehadiran Kiyai Ma’ruf Amin dalam rangka melakukan silaturahmi yang tentunya menyatukan suara di Kota Depok dalam kontekstasi pemilu. Bagi kami di tim koalisi ini adalah hal luar biasa,” kata Hendrik.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Depok itu menargetkan suara Jokowi-Maruf Amin diatas 50 persen. “Tentunya target kami di Kota Depok adalah menang. Kalau ada dua pasang calon tentunya diatas 50 persen dengan strategi yang salah satunya pak kiayai Ma’ruf Amin turun serta menggalang suara komunitas,” ujarnya.
Kemudian yang tak kalah penting adalah ikut memarangi hox dengan menggunakan data. “Yang paling penting kita perangi hoax. Kita sedih melihatnya. Kita dipecah belah oleh brita-berita hoax. Tadi saya katakan, kita jangan ikut-ikutan. Kita lawan dengan data. Kalau kami tujuannya jelas, kita sesama anak bangsa ayo bergandeng tangan membangun bangsa. Ini adalah kompetisi adu data, adu strategi,” tutup pria yang akrab disapa HTA tersebut.
Sembilan hari lalu, Cawapres nomor urut 01 ini juga sudah ziarah ke makam Habib Abdullah bin Mukhsin Alatas, di Masjid Keramat Empang, Bogor, Jawa Barat padaSabtu (5/1/2019). Ia sekaligus bersilaturahim dengan para tokoh agama di Kota Bogor. Ma’ruf mengatakan, tujuan dari ziarahnya itu untuk mendapatkan keberkahan dari orang-orang saleh yang telah wafat.
“Pertama tentu kita mencari berkah sekaligus memanjatkan doa untuk para wali-wali Allah,” ucap Ma’ruf kepada pewarta seusai berziarah. (Zahrul Darmawan/Wahyu Saputra/Aus)
