Harian Sederhana – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan operasi penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Depok, Rabu (17/10).
Kepala Satpol PP Kota Depok Yayan Arianto menuturkan operasi PMKS ini menyasar anak jalanan, termasuk anak punk. Bukan itu saja, Satpol PP juga menargetkan gelandangan dan pengemis dalam operasi kali ini.
“Operasi ini kita lakukan dari sore. Operasi ini kita lakukan dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan warga Depok. Karena itu, hampir setiap saat kami lakukan penjangkauan PMKS. Tujuannya agar memberikan efek jera kepada mereka yang acap kali mengganggu ketertiban umum,” tuturnya ketika ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Yayan mengatakan pihaknya telah berhasil mengamankan kurang lebih sebanyak 20 PMKS. Mereka yang diamankan adalah yang sering kali berkeliaran di lampu merah, serta lokasi strategis yang ada di Kota Depok.
“Hasilnya sekitar 20 anjal termasuk anak punk, serta gelandangan dan pengemis berhasil dijaring petugas sampai Rabu sore. Para PMKS yang diamankan kita bawa ke Kantor Satpol PP Kota Depok,” katanya.
Selain itu, lanjut Yayan, para PMKS yang diamankan dan terjaring dalam operasi kali ini di data untuk selanjutnya dilakukan pembinaan. Yayan menyebut para PMKS ini sering dikeluhkan masyarakat lantaran dinilai mengganggu kenyamanan.
“Keberadaan PMKS di beberapa wilayah ini dinilai melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pengawasan dan Pengendalian Ketertiban Umum. Selain itu, mereka juga dinilai telah mengganggu kenyamanan serta ketertiban masyarakat Depok,” paparnya.
Yayan menegaskan selepas pendataan ini bila ditemukan ada PMKS yang bukan warga Depok, akan dipulangkan ke kampung halamannya. Nantinya Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok akan berkoordinasi dengan Dinsos daerah setempat untuk memulangkan mereka.
“Dari pengalaman kami sebelumnya, banyak gepeng yang terjaring adalah warga dari luar Depok, atau dari daerah lain di Jawa Barat. Untuk mereka ini Dinsos Depok akan kordinasi dengan dinsos daerah setempat untuk memulangkan mereka,” ungkapnya.
Dia pun mengaku kedepannya Satpol PP Depok akan terus rutin melakukan operasi serupa. Hingga nantinya Depok akan terbebas dari PMKS. (WS/HS/SG)