Sebanyak 421 ikan cupang mengikuti Kontes Paguyuban Cupang Depok (PCD) dalam kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan di Jalan H. Apit, No. 13, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, kemarin.
Ketua Panitia Kontes, Rahman mengutarakan peserta kontes ini bersifat regional karena peserta tidak hanya berasal dari wilayah Jabodetabek, namun hingga luar Pulau Jawa, seperti Sumatera dan Kalimantan.
“Kegiatan ini sebenarnya halal bihalal untuk meningkatkan silaturahmi para pecinta dan pembudidaya ikan cupang. Namun, banyak pembudidaya dari daerah yang antusias dan ingin ikut serta. Intinya saling mengunjungi sesama pecinta cupang,” ungkap Rahman.
Dijelaskannya, kontes semacam ini tidak hanya menjadi sarana silaturahmi, tetapi ajang untuk meningkatkan harga jual ikan cupang yang dikonteskan.
“Kalau di pasaran, ikan cupang hanya seharga Rp5.000-15.000. Sedangkan ikan yang ikut kontes dan jadi juara harganya bisa berkali lipat menjadi Rp150.000 hingga jutaan rupiah,” katanya.
Ikan yang menjadi juara kontes, katanya lagi, biasanya dilirik untuk pembibitan. Ikan juara akan menghasilkan bibit ikan yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi.
“Dalam kontes ini ada 40 kelas yang dipertandingkan. Masing-masing kelas memperebutkan juara 1-3. Dari juara di tiap kelas, mengikuti grand champion untuk mencari best of the best. Kategori GC ini ada lima kelas yang dipertandingkan. Selain itu, ada juga kategori juara umum, yakni yang paling banyak menjadi juara,” paparnya.
Rahman mengutarakan tingginya animo pecinta ikan cupang karena ikan ini tidak mengenal batas usia. Dari anak-anak hingga orangtua banyak yang tertarik dan melakukan pembudidayaan. Selain itu, pangsa pasar ikan cupang pun terbuka hingga seluruh dunia.
“Era teknologi sangat memungkinkan untuk memasarkan ikan cupang yang dibudidayakan agar bisa dilihat oleh pecinta cupang dari berbagai negara. Saat ini, pangsa pasar cupang tidak hanya Asia, tapi juga menembus Eropa hingga Amerika,” tandasnya.
Bahkan, lanjutnya, kontes semacam ini juga diselenggarakan secara internasional. Berbagai jenis ikan cupang dipertandingkan untuk menjadi yang terbaik di kelasnya.
“Untuk jenis cupang yang berasal dari Indonesia, jenis serit salah satu komoditi yang diunggulkan di pasar internasional. Ciri khas ikan ini adalah terdapat tulang yang menonjol keluar di bagian ekor, seperti duri,” tuturnya.
Dengan penyelenggaraan kontes cupang ini, pihaknya berharap akan semakin meningkatkan penjualan ikan cupang. Pihaknya juga berharap pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap para pembudi daya cupang.
“Harapan kami adalah cupang semakin bisa diminati dan meningkatkan penghasilan para pembudi daya,” harapnya.