Harian Sederhana, Depok – Meski hanya menjadi pengurus lingkungan di tingkat RW, namun kiprah di mata masyarakat dinilai tanggungjawab maka setiap pemilihan selalu meraih suara terbanyak.
Tidak hanya itu dalam setiap program yang sudah ditetapkan tidak bergeser sehingga menjadikan lingkungannya semakin maju dan berkembang meskipun secara bertahap.
Kemajuannya pembangunan ini bisa dilihat dari infrastruktur berupa jalan, jembatan, saluran air serta perbaikan rumah tidak layak huni.
Adalah Nasam sejak tahun 2005 ikut mencalonkan pemilihan RW di Bedahan, Kecamatan Sawangan hingga sekarang ini tidak pernah tergantikan. Siapapun lawan dalam Pil RW, Nasam selalu unggul.
Ditemui di kantor Kelurahan Bedahan, kakak kandung, Nurdin Al Ardisoma atau yang akrap disapa Jojon yang sekarang ini menjadi anggota DPRD Kota Depok, Fraksi Golkar sudah lima periode menjadi Ketua RW 07 di tempat kelahirannya, Kelurahan Bedahan.
Dipilihnya kembali Nasam dalam pesta demokrasi beberapa waktu lalu, karena memiliki tanggungjawab dalam pembangunan, sebut saja beberapa jalan di lingkungannya yang sebelumnya masih tanah dan berbatu, kini sudah dicor beton setelah dirinya ‘ngotot’ ke Pemkot Depok untuk memperbaiki jalan di lingkungannya.
Teringat pada 2014 lalu, dirinya sempat menghentikan mobil dinas Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang sekarang ini menjadi orang nomor satu di Pemkot Depok saat melintas di lingkungannya.
“Saya menghentikan mobil Pak Idris saat melintas di sini (Jalan Perigi, red) , tuntutannya cuma satu, Pemkot Depok harus memperbaiki Jalan Jemih dan Rawa Bengkok di RT 03 dan 05, karena sewaktu hujan banjir. Saat panas jalan berdebu, karena hanya tanah dan batu,” tuturnya.
Atas permintaannya itu, pada 2015 kedua jalan tersebut digarap Pemkot Depok. Al hasil jalan yang dahulunya rusak berat menjadi mulus. Tidak hanya itu, jalan utama Kampung Perigi juga sudah mulus digarap Pemkot pada 2016 lalu, termasuk jalan lingkungan yang kini sudah dicor beton secara menyeluruh. Namun masih ada satu jalan yakni Rawa Bengkok panjang 650 meter, lebar 4 meter yang kini masih rusak, tetapi informasi akan dikerjakan tahun ini.
“Alhamdulillah pembanguan jalan di lingkungan RW 07 mayoritas sudah dicor beton. Fokus saya sekarang ini saluran air, seperti di depan SDN Bedahan 04 setiap musim hujan banjir, karena salurannya belum dibuat,” tuturnya.
Dirinya berharap usulan pembangunan di wilayahnya bisa direalisasi sehingga pembangunan infrastruktur bisa lebih baik dari sebelumnya. “Ini menjadi tugas saya untuk mengusulkan hingga pembangunan saluran air bisa diwujudkan,” pungkasnya. (*)