Harian Sederhana, Legong – Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta, Imas Dyah Pitaloka mengakui jumlah pelanggan air bersih mengalami peningkatkan, dari 58 ribu pelanggan pada tahun 2018, saat ini per Agustus 2019 mencapai 62 ribu pelanggan.
Peningkatakan pelanggan ini, merupakan progres dari target yang sudah ditentukan manejemen hingga akhir 2019 sebanyak 69 ribu pelanggan. “Insya Allah nantinya akan tercapai,” ujarnya kepada Harian Sederhana, Jumat (23/8) di kantornya Jalan Legong, Depok 2 Tengah.
Peningkatakan layanan ini juga menjadi hadiah HUT ke-8 PDAM yang jatuh pada 22 Agustus lalu. Di hari jadi tersebut diselenggarakan apel pagi dan sambutan dari Direktur Utama PDAM, Olik Abdul Kholik yang menyampaikan kemajuan-kemajuan serta rencana-rencana peningkatan layanan di masa mendatang.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan sari tilawah, sambutan dari Dewan Pengawas serta pemotongan tumpeng bersama oleh direksi.
Usai kegiatan tersebut diselenggarakan kegiatan perlombaan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, seperti lomba meniup bola pingpong, menangkap belut, panjat pinang dan undian doorprize. Karyawan dan karyawati-pun antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan.
Dalam usianya yang menginjak tahun ke 8 PDAM Tirta Asata terus berupaya maksimal dalam meningkatkan pelayanan lebih baik lagi kedepannya bagi masyarakat dan para pelanggan setia PDAM. Inovasi terus dikembangkan dalam meningkatkan pelayanan untuk mencapai visi dan misi PDAM.
Dibagian lain Imas menambahkan, di musim kemarau saat ini pengolahan air bersih tidak menjadi masalah secara kuantitas, namun kualitas air di bagian timur mengalami kekeruhan. “Jadi, kalo kuantitas air tidak masalah, tapi ada keluhan dari sejumlah pelanggan adanya kekeruhan air,” ulasnya.
Sumber air baku PDAM, lanjut dia, tidak hanya mengandalkan Sungai Ciliwung, namun juga kali lainnya, seperti di wilayah barat menggunakan Kali Angke yang melintasi wilayah Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari. (*)