Metro Depok – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Depok menargetkan delapan kursi di Pemilu Legislatif 2019. Hal tersebut diungkapkan Ketua Badan Perencana Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PPP Kota Depok Mazhab HM kepada Metro Depok, Selasa (17/07).
“Kami melihat dari sisi kemampuan dan kualitas dari bacaleg yang kami usung. Insha Allah, delapan kursi di tangan kami,” tuturnya.
Dia mengatakan pihaknya optimis bisa mendapatkan delapan kursi. Hal ini dikarenakan pihaknya telah mempersiapkan strategi khusus, untuk menarik simpatik dari masyarakat agar memenangkan para calegnya nanti.
Mazhab merinci delapan kursi tersebut, yakni satu kursi Dapil Pancoranmas, dua kursi Dapil Sawangan-Bojongsari-Cipayung, dua kursi Dapil Cilodong-Tapos, satu kursi Dapil Cimanggis, dan dua kursi Dapil Beji-Limo-Cinere.
“Untuk memenuhi target ini, tentunya kami sudah mengusung orang-orang yang berkualitas serta memiliki kemampuan yang baik,” katanya.
Sementara, Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Luthfiyah mengatakan untuk Pemilu 2019 pihaknya mendaftarkan 46 bacaleg dengan persentase 70 % dari internal dan 30% dari eksternal. Sedangkan keterwakilan perempuan mencapai 45,6%.
“Mereka ini ada yang berasal dari pengusaha, tokoh pemuda, tokoh agama, dan lainnya. Mereka ini adalah orang yang berkualitas dan sarat pengalaman di bidangnya masing-masing,” katanya.
Dirinya berharap kepada para bacaleg yang diusungnya agar mampu bersaing secara sehat dan tentunya mampu berjuang untuk kemaslahatan umat. Dia juga berpesan agar para calegnya nanti melepaskan kepentingan pribadi dan semata-mata ingin berjuang untuk masyarakat.
“Kami optimis memenuhi target. Target minimal kami adalah enam kursi tapi ya kalau bisa sebanyak-banyaknya. Kalau bisa seperti yang dikatakan Ketua Bappilu kami tadi,” tandasnya.
Sekadar informasi, pada Pemilu legislatif 2014 lalu, DPC PPP Depok meraih empat kursi. Keempatnya yakni Qonita Luthfiyah dari Dapil Sawangan-Bojongsari-Cipayung, Ma’mun Abdullah dari Dapil Beji-Limo-Cinere, Mazhab HM dari Dapil Pancoran Mas, dan Sri Kustiani dari Dapil Cimanggis. (WS/MD/JPG)