Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Dibaleka

Bangun Alun-Alun, Pemkot Depok Gelontorkan Rp90 Miliar

badge-check


					Bangun Alun-Alun, Pemkot Depok Gelontorkan Rp90 Miliar Perbesar

Harian Sederhana – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sangat serius dalam merealisasikan rencana pembangunan alun-alun. Tidak tanggung-tanggung anggaran senilai Rp90 miliar dipersiapkan untuk pembangunan alun-alun di kawasan Grand Depok City (GDC).

Kepala Seksi Pembangunan Gedung Pemerintah dan Fasilitas Publik Sriyanto menuturkan dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Nantinya dana tersebut akan digelontorkan untuk membangun alun-alun.

“Untuk membangun alun-alun anggarannya kurang lebih sekitar Rp90 miliar. Dana itu berasal dari APBD kita (Kota Depok-red). Angka itu baru perhitungan kasar. Untuk detailnya masih dalam proses,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (07/08).

Pembangunan alun-alun ini, lanjutnya, memang sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Proses pembangunan alun-alun ini memang sudah dimulai dari beberapa bulan sebelumnya.

Sriyanto mengatakan kalau sejauh ini pembangunan alun-alun tersebut tengah dalam tahap lelang. Pemkot Depok sendiri mentargetkan pembangunan dimulai pada bulan September mendatang.

“Ini (alun-alun-red) merupakan janji dari Wali dan Wakil Wali Kota Depok terpilih. Janji tersebut dikeluarkan saat kampanye Pilkada beberapa tahun lalu. Rencananya Agustus tahapan lelang sudah ada titik temunya,” paparnya.

Dia mengatakan pembangunan akan dilakukan dalam dua tahap. Dimulai dengan perataan tanah, penataan ruang dan merapikan lahan. Baru selepas itu, akan dikerjakan pembangunan fisik.

“Tahun ini ada pekerjaan perencanaan serta fisiknya kurang dari 1/3 total pekerjaan fisik yang ada. Tahun 2019, baru sisanya digarap,” imbuhnya.

Nantinya, alun-alun Depok ini berkonsep ruang terbuka hijau (RTH) dan dilengkapi sentra usaha mikro, jogging track, taman baca, kantin, rumah ibadah, dan sejumlah sarana olahraga yang bisa digunakan untuk umum.

“Karena konsepnya terpadu, jadi bukan hanya ruang terbuka hijau. Tapi, ruang publik yang ramah anak dan lansia juga,” ucap dia.

Sriyanto mengatakan tahun 2019 nantinya alun-alun ini ditambahkan pendopo untuk warga sekitar. Desain alun-alun ini dipilih dari hasil sayembara desain berbagai perusahaan.

“Desain kemarin dari sayembara. Hasil sayembara dikerjakan oleh konsultan PT Virama Karya,” kata dia.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Depok di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna akan terus merealisasikan pembangunan taman di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Depok. Sebab, saat ini sudah belasan taman yang berhasil dibangun dalam dua tahun terakhir.

Tujuannya adalah untuk menjaga Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok. Pemerintah Kota Depok menilai RTH sangat dibutuhkan masyarakat guna berbagai hal untuk menunjang kehidupannya.

Atas dasar tersebut, Pemerintah Kota Depok terus berupaya dengan menyediakan beberapa lokasi yang dijadikan RTH dan kemudian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

RTH merupakan area memanjang atau jalur mengelompok yang penggunaannya lebih bersifat terbuka dan tempat tumbuh tanaman baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam.

Selain itu, RTH diharapkan bisa menjadi sarana warga Depok untuk bersosialisasi atau sekedar menjadi tempat melepas penat dari segala aktifitas yang dijalan sehari-hari.

Beberapa waktu yang lalu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dalam pemenuhan RTH pihaknya melakukan beberapa pertimbangan. Ia pun memberi contoh, saat ini RTH di wilayah Sawangan jumlahnya sudah cukup besar dari wilayah Cimanggis maupun Sukmajaya.

Selain itu, akses jalan menuju Sawangan hingga kini belum diakomodir oleh pemerintah pusat dari sisi pelebaran jalan. Sehingga masyarakat nantinya akan dirugikan ketika hendak menuju alun-alun lantaran mengalami kemacetan selama di jalan.

Pertimbangan lain dalam hal pemenuhan RTH juga dibarengi dengan harga tanah di beberapa wilayah. Dari situlah Pemerintah Kota Depok membeli lahan alun-alun yang bisa dikatakan di tengah kota serta dengan harga yang relatif terjangkau dengan anggaran yang telah dialokasikan.

Saat ini RTH di Kota Depok telah mencapai 10 persen. Untuk itu, masyarakat Kota Depok kini telah dilibatkan dalam proses desain terkait pembangunan alun-alun di Kota Depok.

“Bukan hanya alun-alun, kami juga berencana memang membangun 10 taman setiap tahunnya,” tandas Idris. (WS/HS/SG)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending di Depok