Harian Sederhana – Jembatan putus di lingkungan RW 07, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari penghubung Desa Curug, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor bakal dibangun kembali setelah diusulkannya anggaran pembangunan ke kementerian terkait oleh Mahfudz Abdurahkan (MA), anggota Komisi 5 DPR RI.
Hal itu terungkap saat kunjungan MA ke lingkungan RW 09, Kampung Belor, Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Sabtu (18/08) dalam peringatan HUT ke-73 RI.
“Alhamdullillah untuk jembatan Curug yang putus beberapa waktu lalu, saat ini sedang proses lelang. Anggarannya sekitar Rp3 miliar,” kata MA kepada Harian Sederhana.
Pembangunan jembatan tersebut, diungkapkannya, menggunakan dana aspirasi sebagai dewan. Selain itu, pembangunan lainnya mendorong percepatan penyelesaian pembangunan terminal type C di Jatijajar, Kecamatan Tapos. “Ini karena adanya aspirasi dari masyarakat terkait dengan pembangunan,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Kampung Belor, MA juga meninjau Koperasi Kampung Belor Sejahtera yang berkecimpung di dalam budidaya tanaman hias, ikan hias dan makanan ringan yang dikelola warga. Dirinya mengapresiasi pengurus koperasi yang telah memberdayakan warga di lingkungan setempat dalam rangka meningkatkan perekonomian warga.
“Ini bisa meningkatkan perekonomian warga, karena dari hasil budidaya tanaman hias dan ikan hias dan lainnya sangat potensial sekali,” tandasnya.
Sebelumnya, Daud Sulaeman selaku Ketua RW 14, Kelurahan Bojongsari mengakui, aspirasi warga Bojongsari kepada MA sudah digulirkan, salah satunya pembenahan Situ Bojongsari sekaligus pembangunan jogging track dari wilayah Sawangan dan Bojongsari pada 2016 lalu.
Dengan pembangunan tersebut kondisi situ sekarang ini menjadi lebih baik, meski saat musim hujan terjadi endapan lumpur di bagian selatan. Namun oleh Dinas PUPR sudah melakukan pengerukan meskipun saat ini terhenti karena alat beratnya dipindahkan ke Pasir Putih untuk mengeruk Kali Pesanggrahan.
Ia berharap, kedepannya Situ Bojongsari tidak hanya sebagai daerah tandon air, tapi juga menjadi daerah wisata yang bisa dinikmati semua kalangan masyarakat. “Warga Depok nantinya dari pada pergi ke situ di berbagai daerah, lebih baik ke Situ Bojongsari kalo saja dibenahi secara menyeluruh,” imbuhnya.
Ditambahkannya, sebagai pengurus lingkungan dirinya juga berterimakasih kepada MA yang bisa hadir ditengah-tengah warga Kampung Belor.
“Mudah-mudahan aspirasi masyarakat nantinya juga bisa direalisasi, sehingga perkampungan yang berdekatan dengan Situ Bojongsari ini semakin menjadi lebih maju, dan perekonomiannya meningkat,” pungkasnya. (Dib/HS/SG)