Harian Sederhana – Forum Warga Korban Banjir (FWKB) Perumahan Bukit Cengkeh, Kecamatan Cimanggjs, dan Perumahan Taman Duta, Kecamatan Sukmajaya, mendukung eksekusi penyelesaian pembebasan lahan yang terlintasi Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) di RT04/22 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, kemarin.
“Kami sangat mengapresiasi pihak-pihak terkait yang sudah melakukan eksekusi bangunan dan lahan yang hanya tersisa beberapa bidang. Eksekusi ini tentunya sangat penting guna memperlancar dan mempercepat pelaksanaan pembangunan Tol Cijago,” ungkap Koordinator FWKB Junaedi Sitorus kepada Harian Sederhana.
Diutarakannya, pihaknya memang telah lama mendesak panitia pengadaan tanah (P2T) Tol Cijago segera menyelesaikan pembebasan lahan di wilayah tersebut.
“Setelah sekian lama pelaksanaan pembangunan Tol Cijago terhambat karena adanya bidang yang belum dibebaskan, kini setelah eksekusi pelaksana sudah bisa melanjutkan pembangunan. Harapannya tol bisa segera selesai dan tersambung dari ujung timur ke barat,” ujarnya.
Desakan ini disampaikan FWKB karena pembangunan Tol Cijago, yang di kanan kirinya akan dibangun sodetan menuju Sugutamu atau Sungai Ciliwung merupakan solusi penanganan banjir di Bukit Cengkeh dan Taman Duta.
“1.500 KK Bukit Cengkeh dan 1.500 KK Taman Duta merasakan dampak banjir selama bertahun-tahun setiap musim penghujan. Diharapkan dengan selesainya Cijago dan sodetan bisa mengatasi banjir. Selama ini kan air dari Situ Pengarengan mengarah ke Bukit Cengkeh. Kalau tol jadi, air akan diarahkan ke Ciliwung, sehingga diharapkan tidak ada lagi banjir,” jelasnya.
Warga Bukit Cengkeh dan Taman Duta, katanya lagi, memang sudah lama mengharapkan pembangunan Tol Cijago. Selain mengatasi banjir, keberadaan tol ini juga diharapkan mampu mengatasi permasalahan kemacetan yang kerap terjadi di Kota Depok.
“Dengan adanya tol ini, warga yang ingin ke Cinere dari wilayah timur Depok bisa langsung masuk tol, sehingga tidak lagi melintasi jalan-jalan protokol. Mudah-mudahan ini akan mengurangi beban kendaraan yang ada di jalur-jalur protokol, seperti Jalan Juanda dan Margonda,” harapnya. (Wahyu Saputra)