Harian Sederhana – Panitia Seleksi Lelang Jabatan Pemerintah Kota Depok sukses memilih tiga pejabat tinggi pratama yang memenuhi kriteria yang sesuai dengan bidang kerjanya di posisi Eselon II.
Ketiga jabatan itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) dan Inspektur pada Inspektorat Daerah.
“Jabatan tinggi pratama ini merupakan hasil lelang murni. Mereka yang terpilih adalah yang telah berhasil meraih nilai terbaik dari beberapa calon yang mengikuti seleksi,” kata Wali Kota Depok Muhammad Idris kepada Harian Sederhana di Gedung Dibaleka II, Lantai 10, Kota Depok, Senin (31/12).
Idris menyebutkan, tiga pejabat eselon hasil lelang tersebut telah melalui penilaian uji kompetensi, psikotes, kesehatan, wawancara.
“Keempat tahapan inilah yang menjadi hasil sekarang,” katanya.
Dalam hasil lelang jabatan tinggi pratama sendiri ditempati oleh Lienda Ratna Nurdhiany terpilih sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja. Sedangkan Nessy Annisa Handari meraih nilai tertinggi menjadi Kepala Dinas DPAPMK dan Inspektur pada Inspektorat dijabat oleh Firmanuddin.
Selain menempatkan tiga pejabat hasil lelang, Wali Kota Depok juga merotasi sebanyak 364 ASN eselon II, III dan IV. Mutasi besar-besaran tersebut dilakukan di penghujung tahun 2018.
Menurut Wali Kota, para ASN yang terpilih diharapkan dapat mengemban tugas dengan penuh integritas dan pengabdian serta komitmen tinggi.
Dia juga meminta agar para ASN yang menempati jabatan baru untuk dapat secepatnya beradaptasi sehingga akan berdampak pada peningkatan kualitas kinerja yang lebih baik.
“Ingat bahwa sebagai ASN adalah figur yang menjadi panutan dan semua kinerjanya diawasi dan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan,” kata Idris.
Sejumlah jabatan fungsional dan teknis juga dilakukan mutasi dan rotasi. Di antaranya kepala SD, SMP, Bidan, Tenaga Ahli, dan lainnya. (Wahyu Saputra)