Harian Sederhana – Kepolisian Resor Bogor Kota belum berhasil mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis terhadap Adriana Yubelia Noven (18 tahun), siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor. Hingga tepat satu pekan pada Selasa (15/1) ini, pelaku masih berkeliaran bebas.
Namun demikian, polisi terus bekerja keras. Salahsatunya dengan menyiapkan sketsa wajah pelaku berdasarkan kamera CCTV dan saksi. Sebelumnya sempat beredar kabar, bahwa aparat kepolisian telah mengamankan terduga pelaku berinisial S. Karena dugaan awal, S merupakan pria yang terekam dari CCTV yang banyak beredar di media sosial.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Agah Sonjaya mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, bisa dipastikan bahwa S bukanlah pelaku penusukan dan hanya diperiksa sebagai saksi. Dengan begitu, polisi terus mendalami kasus ini.
“Dari hasil pengembangan, dengan melakukan investigasi ilmiah (scientific investigation) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, akhirnya kami mendapatkan wajah pelaku pembunuhan itu,” kata Agah kepada pewarta di Mapolres Bogor Kota, Senin (14/1).
Ia menyebutkan, telah mengantongi bentuk wajah pelaku pembunuhan Adriana di gang belakang Masjid Raya, Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang.”Tapi belum disebar karena masih proses. Sketsa wajah digambar, berdasarkan keterangan saksi-saksi,” ujar dia.
Agah menjelaskan, pihaknya sudah meminta keterangan kepada beberapa saksi lainnya “Anak yang mengenakan pramuka belum ditemukan, tapi tidak terlalu penting juga, masih banyak orang yang melihat pelaku,” tandasnya.
Pihak kepolisian mengatakan, karena minimnya saksi di lokasi kejadian membuat pihaknya kesulitan untuk mengungkap identitas pelaku penusukan.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudho Wisnu Andhiko mengatakan, kepolisian akan dengan serius memburu pelaku. Polda Jabar dan Polres Bogor akan berkoordinasi mengungkap kasus ini. “Saat ini kita masih penyelidikan, ya. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap sesegera mungkin,” kata dia.
Dijelaskannya, bahwa tim dilapangan masih mendalami siapa pelaku pembunuh Adriana. Proses penyelidikan terus dilakukan, terlebih kasus tersebut mendapat sorotan masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Polresta Bogor Kota untuk mengungkap pelaku penusukan hingga menyebabkan tewasnya siswi cantik SMK Baranangsiang di Kota Bogor.
“Saya mendorong dan mendukung Polresta Bogor Kota dalam mengungkap pembunuh Andriana. Setelah menangkap, agar proses penyidikan dapat segera masuk ke penuntutan dalam waktu yang pas,” kata Andrea Poeloengan dalam keterangannya.
Selain itu, Andrea berharap, agar Kapolresta Bogor Kota, memimpin dan meningkatkan intensitas Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) dengan mengajak Brimob Sat II Por Kedunghalang, jajaran Korem 061/SK, DenPom, bahkan jajaran Lanud ATS.
“Operasi K2YD juga untuk menjaga stabilitas di Kota Bogor apalagi dalam menghadapi Pemilu, agar lebih kondusif lagi. Dimana penertiban preman menjadi salah satu agendanya, bahkan operasi senjata tajam hingga ke pelosok,” jelasnya.
Pemkot Bogor juga sudah waktunya lebih tegas lagi dalam menertibkan mereka-mereka yang menggelandang di jalanan ataupun pada transportasi publik, termasuk calo-calo jalanan. (Asep Supriyanto/HIB)