Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Lantai Mal Boxies 123 Ambruk

badge-check


					Lantai Mal Boxies 123 Ambruk Perbesar

Harian Sederhana – Proyek pembangunan pusat perbelanjaan dan permainan Boxies 123 di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, mendadak ambruk, Rabu (16/1). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah kuli bangunan terluka.

Keterangan saksi mata menyebutkan, ambruknya bagian dari bangunan lantai satu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat para pegawai proyek sedang sibuk bekerja. Tiba-tiba terdengar suara besi penyangga berjatuhan. Akibat kejadian itu, aktifitas kegiatan pembangunan proyek dihentikan total.

“Suaranya kencang sekali seperti besi berjatuhan. Pas saya lihat ternyata steger pondasi di dalam pada patah,” ungkap seorang saksi, Eko (34 tahun) kepada wartawan di lokasi kejadian.

Eko mengungkapkan, ambruknya besi penyangga lantai 1 mal Boxies 123 bukan yang pertama. Selama pelaksanaan proyek, sudah 3iga kali terjadi kecelakaan kerja. Kejadian pertama jatuhnya TC Tower Craine yang menimpa satu unit kendaraan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Kalau kejadian yang sekarang, tadi saya lihat ada 2 orang pekerja yang mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit,” ungkap saksi mata.

Polsek Bogor Timur dan BPBD Kota Bogor langsung ke lokasi dan masuk kedalam proyek pembangunan Milik PT Sinar Indonesia Loka itu.

Tak hanya itu, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemprov Jabar yang berwenang mengawasi proyek Boxies 123 juga langsung turun gunung, mengecek ke lokasi dan melakukan investigasi.

Pengawas Ketenagakerjaan Pemprov Jabar wilayah 1 Bogor, Sofia mengatakan, kecelakaan kerja terjadi akibat kontruksinya kurang baik ketika pemasangannya, sehingga ambruk dan menimpa pekerja.

“Kami akan melakukan investigasi dan mendata kecelakaan kerja, meminta berita acara laporan kejadian dan penanganan kontrol kerja sesuai Permenaker yang ada. Korban ada 2 orang mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Sofia.

Terkait adanya peristiwa kecelakaan itu, aktifitas pembangunan bisa dihentikan total, tergantung hasil investigasi. “Kalau di stop yaa bisa saja, nanti sesuai dengan hasil investigasi di lapangan,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya rutin melakukan pengawasan di lapangan. Bahkan pihaknya terakhir melakukan pengawasan ke lokasi proyek pada Desember 2018 lalu.

“Protap pengawasan dilakukan setahun sekali, namun tergantung projectpembangunannya. Terakhir pengawasan bulan Desember lalu. Kalau ada pelanggaran, tentu akan ada sanksi bagi mereka,” tegasnya.

Sementara Project Pusat PT Rekagunatek Persada, Efendi Simajuntak mengatakan,
insiden terjadi di area mall Lantai 1 ke lantai 2 pada saat pekerjaan pengecekan bekisting(cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang).

“Secara teknis pekerja harus menyetel dan dilonggarkan naik turun. Kemungkinan pekerja tidak kencang setelah menyetel. Ada beberapa frame (skapolding) bergerak sehingga bergeser karena ada beban triplek, sehingga bekisting ikut bergerak ke bawah,” katanya.

Diakuinya, dalam insiden itu ada beberapa korban tapi tidak meninggal dunia, yang ada dua korban mengalami luka dikaki dan dipinggang, dan sudah evakusi ke RS. Tiga lagi mengalami luka memar di bagian kaki.

“Intinya perusahaan sudah berupaya tanggap dan mudah-mudahan tidak terulang. Semua akan dicek ulang memastikan ketika pemasangan,” jelasnya.

Dia menegaskan, insiden itu memang ada kelalaian pegawai dalam melaksanakan teknis dilapangan, tapi dia berjanji kedepan akan memingkatkan pengawasan dan melakukan pengecekan setiap bidang pekerjaan, supaya tidak lagi terjadi peristiwa serupa. (Asep Supriyanto/Herman Indra Budi/Aus)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending di Bogor