Harian Sederhana – Berawal dari motivasi untuk memberikan sesuatu yang lebih dan bermanfaat membuat Mega Cerita Agustia yang awalnya seorang pekerja kantoran membuat dirinya memutuskan untuk memulai sebuah usaha yang dinamakan Let’s Drink Ceria.
“Awalnya saya ingin membuka usaha yang mana usaha tersebut bisa menghasilkan untuk saya dan juga keluarga. Tentunya juga bermanfaat bagi orang lain dalam artian usaha saya ini menjadi peluang kerja baru dilingkungan terutama di kalangan ibu-ibu yang ingin mempunyai penghasilan tambahan setiap bulan,” tuturnya kepada Harian Sederhana.
Mulanya, Mega merintis usaha sejak tahun 2018 dimana usahanya masih dibidang masakan, asinan buah, sayur dan olahan minuman. Dan sekarang ini dirinya fokus membuka usaha minuman olahan kacang hijau yang dapat dikonsumsi semua usia mulai dari anak-anak hingga orang tua.
“Tentunya olahan minuman yang saya produksi ini bisa memberikan manfaat untuk tubuh serta kesehatan yang konsumsi minuman produksi rumahan dari usaha Let’s Drink Ceria,” katanya.
Dia pun menjelaskan, bahan produksi untuk minuman sendiri terbuat dari bahan-bahan berkualitas salah satunya seperti daun pandan yang dirinya tanam sendiri. Hal ini untuk memastikan kualitas dari bahan yang digunakan untuk produksi minuman tersebut.
“Bahan-bahan yang kita gunakan untuk produksi minuman kacang hijau pun harus berkualitas. Tidak sembarangan barang kita pakai untuk produksi. Hal ini untuk memastikan bahwa kualitas minuman saya adalah yang terbaik sehingga layak untuk dikonsumsi,” paparnya.
Terkait produk maupun harga, olahan produk minuman yang dihasilkan pasti berbeda dari yang lain, dilihat dari segi kualitas bahan baku. Dari rasa minuman produk serta kekentalan dari sari kacang yang sudah pasti berbeda dari pada yang lain sehingga membuat para pengkonsumsi minuman olahan rumahan ketagihan terus untuk konsumsi minuman yang diproduksi.
“Harga per botolnya pun dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau. Yakni per botolnya dijual Rp15 ribu. Harga ini pastinya sangat terjangkau oleh semua kalangan,” katanya.
Dia pun bercerita dalam berusaha setiap usaha pasti ada kesulitan yang dihadapi. Apalagi dalam memulai usaha pastinya membutuhkan modal yang cukup besar. Dalam usaha yang dirintisnya ini bisa terbilang nekat. Lantaran memulai usaha dengan modal yang sangat minim atau bisa dikatakan jauh dari kata besar.
“Namun dengan segala keyakinan, tekad yang bulat saya berusaha terjun langsung, bagaimana dengan modal yang minim bisa memulai usaha produk minuman saya ini. Untuk bahan baku produksi sejauh usaha saya berjalan. Alhamdulillah sangat cukup dan mudah di cari,” imbuhnya.
Mega pun bercerita terkait suka dan duka dalam memulai usaha olahan minuman ini. Sukanya, Mega pernah berjualan dalam satu hari barang yang dijual sangat laris tanpa diduga-duga. Bukan itu saja, dirinya pun banyak mendapatkan testimoni dari pembeli saat itu.
“Namanya usaha yang buka saja ada sukanya saja, dukanya saya pernah di satu kali ikut bazar, jualan saat itu dagangan saya gak habis, saya pergi berjualan berdua dengan adik saya, berdua pulang pergi naik busway sampai akhirnya berusaha coba jualan di pinggir Halte Busway Ragunan, mencoba peruntungan baru di awal saat mulai usaha,” paparnya.
Tapi apa yang dialaminya pun membuat dirinya kuat serta tegar dalam menekuni dunia usaha. Kunci kesuksesan adalah gigih dan tidak mengenal kata menyerah untuk memasarkan produk yang dijualnya.
“Alhamdulillah saat ini bukan saja minuman olahan kacang hijau saja. Melainkan juga produk lain seperti Choco Milk Creame, Chococino, Vanilla oreo dan lain-lain,” katanya.
Mega mengaku ketika menjalankan usaha, dirinya sangat terbantu dengan adanya program Pemerintah Kota Depok yang menjadikan dirinya menjadi seorang pengusaha wanita yang lebih berarti.
“Ilmu-ilmu yang diberikan sangat bermanfaat untuk kelangsungan produk saya. Serta banyak perubahan yang saya rasakan terutama dari sisi omset,” kata Mega.
“Sejauh ini produk yang saya hasilkan masih tersebar di Kota Depok saja. Tapi kedepan pangsa usaha saya akan sampai luar daerah. Semoga usaha saya ini cepat berkembang sampai ke tingkat nasional,” timpalnya lagi. (Wahyu Saputra)