Harian Sederhana – Masih senang kongkow-kongkow, jajan atau sekedar icip-icip makanan khas daerah, Harian sederhana punya banyak referensi. Boleh disimak, tapi pelan-pelan karena bila anda membaca terlalu cepat akan sulit dipahami dan sangat mengganggu imajinasi anda.
Angkringan, seluruh masyarakat pasti mengenal tempat yang satu ini selain menjadi lokasi favorit untuk menikmati tusukan atau meminum jahe susu khas Kota Yogyakarta.
Tapi tunggu dulu, di Kota Depok ada satu angkringan yang memiliki ciri khas berbeda, yakni “Angkringan Mas Bro” yang terletak di Kawasan Kali Baru seputaran Boulevard (GDC) pasti bikin kita nagih dan baper.
Budi kusdiantono (26), pemilik Angkringan mengatakan menu minuman jahe masih menjadi unggulan dan sangat digemari pelanggan yang biasa mampir.
“Sangat berbeda, jahe buatan saya ini pake rempah – rempah pilihan bisa dipadukan dengan susu atau gula. Rasanya dijamin ga akan inget sama rumah,” kelakar Budi, kepada Harian Sederhana, Selasa (29/01).
Selain itu, Budi menegaskan aneka sate juga dihidangkan dengan kualitas rasa yang mantap dan menggugah selera makan para pelanggan.
“Ada banyak tusukannya, sosis, ati ampela, otak – otak, usus, tidak lupa ceker khas mas bro. Ini semua bumbunya saya yang racik sendiri,” katanya.
Ayah dua anak ini, mengaku sudah lama malang melintang di dunia kuliner angkringan. Beberapa tahun lalu, dirinya sempat membuka usaha yang bermodalkan gerobak itu di wilayah Cilodong. Namun, seiring berjalannya waktu usaha itu harus tutup karena Budi memilih untuk bekerja di salah satu perusahaan swasta.
“Saya memilih kerja waktu itu, akhirnya ga ada yang jaga lalu akhirnya ditutup,” katanya.
Setelah hengkang dari pekerjaannya, diawal tahun 2019 Budi kembali turun gunung berjuang kembali merintis usaha angkringan. Menurutnya, berkiprah di dunia kuliner tidaklah mudah butuh konsistensi yang tinggi dan inovasi.
“Ya intinya kan kalau masalah angkringan itu adalah cita rasa yang harus kita ciptakan, oleh sebab itu harus banyak menciptakan makanan baru yang belum pernah dirasakan pelanggan contoh nasi bakar atau jadah bakar,” tandasnya.
Dirinya berpesan kepada seluruh pelaku usaha kecil maupun menengah jangan pernah putus asa dalam menjalani usaha kunci kesuksesan adalah mau mencoba dan bertahan.
“Ya harus percaya diri dan mau menekuni usaha, saya modalnya sangat kecil sekitar Rp 5 Juta tapi saya optimis nantinya angkringan ini akan besar,” pungkasnya.
Terimakasih mas Budi untuk pencerahannya, semoga menjadi inspirasi bagi pembaca yang Budiman untuk mencoba terjun di dunia usaha. (C1/Wahyu Saputra)