Harian Sederhana – Keluarga Halimatu Sadiah (53), seorang ibu rumah tangga asal Depok yang telah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mengaku sangat terbantu dengan program pemerintah tersebut.
Diceritakan Halimatu, salah satu anggota keluarganya pernah menggunakan kartu JKN-KIS untuk operasi jantung. Estimasi biaya untuk operasi tersebut sekitar Rp80 juta. Namun dengan menggunakan kartu JKN-KIS, tidak ada biaya yang dikeluarkan. Semua dicover oleh BPJS Kesehatan.
“Kepesertaan program JKN-KIS sudah terbukti sangat bermanfaat dan kami merasakan sendiri hasilnya. Keluarga kami sangat terbantu dalam pembiayaan operasi jantung, yang biasanya cukup besar mencapai Rp80 juta. Alhamdulillah biayanya ditanggung BPJS Kesehatan. Kalau tidak, tentunya kami akan kesulitan memenuhi biaya tersebut,” ungkap Halimah. (Heru Sasongko)
Halimah mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya mendaftar sebagai peserta JKN-KIS sejak awal tahun 2014, tak lama setelah Program JKN-KIS diluncurkan. Tujuannya adalah untuk memproteksi diri apabila ada keluarga yang sakit dan membutuhkan pengobatan. Mahalnya biaya pelayanan kesehatan menjadi alasan utama Halimah dan keluarga mendaftar sebagai peserta JKN-KIS.
“Kami memang cepat mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS karena kami mengetahui bahwa Program JKN-KIS sangat bermanfaat. Biaya untuk berobat sangat mahal. Untung ada Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Kami bisa terproteksi terutama terkait biaya ketika berobat dengan adanya JKN-KIS,” ujarnya.
Wanita ini memilih Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftarnya di Puskesmas Beji, Depok. Alasannya tak lain karena selain dekat dengan tempat tinggalnya. Ia dan keluarganya telah menggunakan kartu JKN-KIS miliknya untuk berobat di fasilitas kesehatan tersebut. Selama berobat, pelayanan Puskesmas tersebut juga ia rasakan sangatlah baik.
Halimah mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk berobat, namun pelayanan yang diterima oleh dirinya dan keluarganya sangat bagus. Mulai dari fasilitas kesehatan yang memadai hingga pelayanan dari perawat dan dokter yang sangat bagus.
“Baik dokter maupun suster yang melayani kami, semuanya sama baiknya. Tidak dibedakan dengan pasien umum yang bayar sendiri. Saya dan keluarga jadi merasa nyaman kalau mau berobat,” tuturnya.
Halimah berharap agar Program JKN-KIS bisa terus ditingkatkan sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Ia pun mengajak agar semua masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan diri sebagai peserta JKN-KIS agar memiliki jaminan perlindungan kesehatan, sehingga aman dan nyaman dalam berobat.