Harian sederhana, Bogor – Menteri Sosial RI, Agus Gumilang Karta Sasmita, berkesempatan menyambangi Yayasan Pusdiklat Karya Nyata di wilayah Desa Cinagara Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Senin (23/3).
Agus Gumilang Karta Sasmita dalam kegiatan Bimbingan Pengembangan Agrobisnis tersebut menyampaikan bahwa, diperlukan memberi edukasi bagi warga binaan.
“Kita memberikan pendidikan dan latihan bagi pembinaan warga binaan kemasyarakatan,mereka setelah keluar dari kemasyarakatan kembali kenasyarakat. Jadi bisa memberikan konstribusi dan kami dari Kementrian sosial ingin menjadikan mereka sebagai aset,maka kami berikan pendidikan-pendidikan,”ungkap Agus Gumilang menyampaikan ditengah peserta yang hadir.
Dilanjutkannya, dalam hal ini, Kementrian Sosial (Kemensos) menggandeng kerjasama dengan Yayasan Pusdiklat Karya Nyata. Tujuannya untuk pelatihan dan pemberdayaan warga binaan menjelang kembali berbaur di tengah masyarakat.
“Mereka akan dilatih sedemikian rupa agar punya kemampuan dan kemauan untuk mengembangkan dibidang usaha pertanian dan perikanan disini. Yayasan Pusdiklat karya nyata ini sudah terbukti dan sudah sekitar 60 ribu orang lulusan semenjak berdirinya. Bahkan dari beberapa warga luar negeri juga sudah mengirimkan warganya untuk belqjar di yayasan pusdiklat karya nyata ini,” ujarnya.
Ditegaskannya, upaya itu bentuk perhatian dari pemerintah kepada warga binaan. Sebab, lanjut dia, mereka harus disentuh sebagai warga negara, kendati mereka punya masa lalu yang mungkin kelam tetapi.
“Masa lalu itu adalah bagian hidup mereka tetapi yang pasti kedepan Insya Allah dengan kita berikan penguatan diklat ini, masa depan mereka akan lebih baik akan cerah akan indah kedepannya,”harapnya.
Diterangkanya, pendidikan pelatihan itu berlangsung dua minggu. Diakuinya, dengan anggaran relatif minim terus dimaksimalkan. Untuk menopang semangat pemerintah yang ingin memajukan ekonomi mandiri bagi warga binaan.
“Dalam menjalankan pendidika dua minggu, memang yang kami bina dalam anggaran kami masih relatif kecil. Diangka 50 kalau dibandingkan dengan pembinaan kemasyarakat yang ada diseluruh indonesia, tapi model-model seperti ini suatu hal yang sangat baik ada kerja sama antara berbagai macam pihak termasuk pihak yayasan kita sebut aja. Atau lembaga masyarakat yang atau lembaga pelatihan Karya Nyata seperti ini, sebuah model yang kita perlu kembangkan mendorong peran serta dari publik,”imbuhnya.
Pihaknya berharap dengan turut ikut serta membantu mengetaskan bukan hanya BWBP tapi juga PMKS-PMKS lainnya agar bisa kita antarkan mereka bisa kembali kemasyarakat sebagai aset.
“Mereka kami spot dengan diberikan modal untuk mereka dibelikan bibit,ikan,dan lainnya,kami siapkan modal buat mereka usaha,” tukasnya.