Harian Sederhana, Galuga – Proses pengolahan sampah di Tempat Pembungan Akhir (TPA) Galuga masih banyak mengalami persoalan. Pemerintahan daerah harus segera berbenah guna menanggulangi voleme sampah yang kian bertambah tiap harinya.
Pengawas TPA Galuga, Yayan Supriatna mengatakan dari 6 alat berat(escavator) pengangkut sampah, 1 mengalami kerusakan. Bahkan dari 6 yang masih beroperasi, tak jarang mengalami gangguan namun masih bisa digunakan.
“Alat berat kan sudah pada tua, dari 6 alat berat, 1 rusak 5 masih berjalan namun terkadang beberapa mogok.” Jelasnya. Hal ini mengakibatkan beberapa truk pengangkut sampah mengantri menunggu giliran membuang sampah.
Yayan menyatakan, setiap harinya total sampah yang dikumpulkan TPA Galuga meningkat. Dari kota Bogor saja 492 ton sehari belum termasuk dari Kabupaten Bogor. “Dari kota 492 ton, kalau dari kabupaten kurang tahu pastinya, mungkin lebih banyak karena wilayahnya lebih luas.” Ujarnya.
Rencana pemindahan TPA ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu(TPST) di Nambo pun belum menemukan titik terang dalam menangani persoalan sampah pasalnya sampai sekarang pembangunannya yang belum rampung. “Dari awal tahun rencana tp sampai sekarang belum, tapi itu program jawa barat jd harus bersama.” Pungkas Yayan.
Sementara itu, untuk mengurangi sampah terutama sampah plastik, Pemerintah daerah Bogor berencana membuat bank sampah di setiap kelurahan.
“Jadi rencana kan untuk mengurangi debit sampah terutama sampah plastik, Pemda berencana bikin bank sampah di tiap kelurahan, sekarang jg udah mulai dikurangi”. Kata Yayan.
Polusi udara yang dihasilkan dari sisa limbah truk sampah pun menjadi masalah bagi pengguna jalan. Pasalnya, sisa limbah yang jatuh ke jalan dari truk sampah mengakibatkan bau tidak sedap yang menempel di sepanjang jalan. Upaya Dinas Lingkungan Hidup(DLH) diharapkan dalam mencegah hal ini terulang kembali. “Jadi nanti truk-truk itu dikasih penampung biar sisa limbahnya gak jatuh ke jalan,” ungkap Yayan.
Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak terkait soal ini.