Harian Sederhana, Depok – Kolang-kaling yang biasa menjadi kudapan saat puasa ternyata bisa kita konsumsi setiap saat, bentuknya yang berwarna warni menarik perhatian kita untuk segera menikmatinya.
Seperti produk milik Puriyani yang mengusung brand “Nyes”. Selain dibuat manisan kolang-kaling tersebut juga dibuatnya menjadi jus.
“Kebanyakan orang produksi manisan (kolang Kaling), sedangkan saya ready to drink sehingga lebih memudahkan untuk dikonsumsi, kapan dan dimana saja bisa dinikmati,” tuturnya saat dihubungi Harian sederhana, Senin (25/03).
Puriyani menuturkan mekanisme pembuatan produk tersebut dimulai dari pemilihan kolang Kaling berkualitas baik, kemudian di cuci bersih. Tahapan selanjutnya, bahan tersebut direbus dua kali lalu di blender.
“Setelah itu baru diberi bahan tambahan sirup dan sirupnya juga yg berkualitas baik dan untuk lebih bisa dirasakan manfaatnya tidak lupa kita tambahkan juga biji selasih,” katanya.
Menurutnya, banyak manfaat lebih dengan mengkonsumsi kolang Kaling yaitu untuk persendian dan melancarkan pencernaan. “Banyak mengandung karbohidrat dan selasihnya, baik untuk panas dalam. Itu semua menjadi satu kemasan produk minuman,” jelasnya.
Meski baru dua tahun menjalani usaha tersebut, Puriyani mengaku tidak mau kalah bersaing dirinya terus berusaha mengembangkan sayap. Terlebih lagi, ketika dirinya masuk menjadi anggota UMKM Sukmajaya Depok.
“Karena saya tergabung di UMKM jadi Alhamdulillah bersyukur banget banyak ilmu dan yang pasti semangat untuk maju naik kelas,” bebernya.
Sementara itu, peran serta Dinas DKUM Kota Depok juga sangat berperan terutama terutama dalam hal pelatihan dan promosi. Hasilnya setiap ada kegiatan produknya selalu masuk dan terdepan.
“Harga produk saya terjangkau, satu botol Rp 10 ribu, namun omset satu bukaan sudah menunjukkan hasil diperkirakan sampai Rp 1,5 Juta. Penyebaran untuk di seluruh Kota Depok, sudah kenal produk ini,” paparnya.
“Satu lagi yang bikin saya tetep solid di UMKM karena saya tergabung di Sukma Food ini adalah komunitas saya di Kecamatan Sukmajaya,” timpalnya.
