Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Sekda Bogor Ingatkan PNS Jaga Perilaku

badge-check


					Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengingatkan bahwa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus menjaga prilaku, terutama dalam memberi pelayanan kepada publik. Perbesar

Sekda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengingatkan bahwa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus menjaga prilaku, terutama dalam memberi pelayanan kepada publik.

Harian Sederhana, Bogor – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengingatkan bahwa para Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus menjaga prilaku, terutama dalam memberi pelayanan kepada publik.

Hal itu diungkapkan Sekda saat membuka orientasi wawasan dan tugas bagi para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di ruang Paseban Sri Baduga, Gedung Balaikota Bogor, Senin (25/3).

Menurut Ade Sarip Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menerapkan 3 hal yang harus dijadikan prinsip dasar sebagai PNS, yakni sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik dan sebagai perekat.

“Sebagai pelayan publik, berikan pelayanan yang baik dan benar kepada masyarakat sehingga yang dilayani merasa suka karena masyarakat membayar pajak maka berhak mendapatkan pelayanan,” kata Ade.

Ade melanjutkan, sebagai pelaksana kebijakan publik, maka dalam berbuat ASN harus sesuai dengan ketentuan dan aturan yang sudah dibuat para pejabat publik.

Masih kata Ade, para ASN agar senantiasa selalu bekerja dengan baik dan benar, taat pada aturan dan pimpinan serta mau bekerja sama sehingga dapat terwujud Kota Bogor yang nyaman, beriman, dan transparan serta masyarakat madani.

“Saya meyakini bahwa keberhasilan seseorang 98 persen ditentukan sikap atau perilaku. Banyak orang yang hebat sekarang dalam korupsi dan tidak benar, karena sikap atau perilakunya tidak baik,” ujarnya.

Berdasarkan teori kata Sekda, generasi milenial merupakan generasi yang cerdas, kreatif, dan inovasi tetapi menurut teori juga dikatakan bahwa generasi milenial boros, manja dan susah bekerja secara tim karena sikap individualnya sangat tinggi.

“Kita semua harus berporos pada aturan dan regulasi yang ada dan kita harus dapat mengevaluasi diri sendiri sebelum orang lain mengevaluasi diri kita ketika salah maka mengaku salah setelah itu harus mampu melakukan perubahan,” tambahnya.

Selain itu Ade juga menjelaskan, PNS merupakan bagian dari KORPRI, untuk itu harus bisa bekerja secara tim karena tidak ada manusia yang hebat sendiri, namun harus bisa saling intropeksi diri dan saling menasehati agar dapat berhasil dalam bekerja.

“Kami memiliki keinginan agar KORPRI Kota Bogor menjadi lebih hebat lagi dengan menjadikan PNS Kota Bogor yang profesional, netral, dan sejahtera,” ujarnya.

Ada beberapa konsep yang dirinya bangun di KORPRI Kota Bogor, seperti pendidikan, kesehatan dan usaha penitipan anak.

(Asep Supriyanto)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending di Bogor