Harian Sederhana, Rumpin- Perempuan paruh baya bernama Haeriah (53) Warga Kp. Nangka RT 02/02 Desa Cipinang Kecamatan Rumpin, diduga menjadi korban pencopetan. Dirinya tidak menyadari bahwa dompetnya telah hilang lantaran dicopet.
Hal itu disadari Haeriah, saat tengah akan membayar belanjaan bersama suaminya di pasar Cicangkal yang berlokasi di Jalan Raya Cicangkal Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
“Pada saat itu, saya hendak membayar belanjaan sayuran, ketika saat saya merogoh kantong, dompetnya sudah tidak ada, padahal sebelumnya pada saat diatas dompet saya masih ada dan sempat membeli beberapa belanjaan,” ungkap Haeriah, Kamis (19/3) seperti dibaca dari salah satu media cyber lokal, Senin (24/3).
Sementara itu suami korban, Hasanudin Murowi (55) mengatakan, setelah dompet istrinya hilang dan merasa dicopet pada. Dia pun langsung melaporkan kepihak berwajib, di Kantor Polisi Sektor (Polsek) Rumpin.
Hasan mengatakan, dompet yang hilang tersebut berisikan surat surat berharga seperti, kartu BPJS, KTP dan surat pembelian emas, memang kalau uang, isinya tidak seberapa.
Ini kasus pencopetan di Pasar Cicangkal tersebut dalam penyelidikan Polsek Rumpin. Saat di komfirmasi oleh wartawan, Kapolsek RumpinKompol Ahmad Wirjo menghimbau kepada masyarakat jika bebepergian ketempat keramaian seperti pasar jangan terlalu menonjolkan kemewahan.
“Saya imbau kepada masyarakat, jika pergi kepasar agar lebih waspada dalam menyimpan barang berharga, dan tidak terlalu banyak memakai perhiasan jika hendak pergi kepasar. Karena hal itu dapat memancing pelaku kriminal atau penjabretan,” pungkasnya.