Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Ratusan CPNS Diberi SK di Ciliwung

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) bagi 234 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Selasa (26/3) di Kali Ciliwung. Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) bagi 234 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Selasa (26/3) di Kali Ciliwung.

Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan petikan Surat Keputusan (SK) bagi 234 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Selasa (26/3) di Kali Ciliwung.

Hal itu tidak seperti biasanya, prosesi penyerahan tersebut dilakukan di luar ruangan, tepatnya di bantaran Sungai Ciliwung, kawasan Kebun Raya Bogor.

“Ya, kegiatan ini merupakan rangkaian puncak dari Orientasi Wawasan dan Tugas CPNS yang dilakukan sejak kemarin, 25 Maret 2019. Selain penyerahan SK, juga dilakukan penanaman pohon di bantaran Sungai Ciliwung. Masing-masing CPNS menanam tiga bibit pohon,” kata Bima.

Dalam arahannya Bima Arya menekankan kepada para CPNS untuk tidak sekedar mengugurkan kewajibannya sebagai ASN. “Kalian harus bisa melakukan inovasi dan kolaborasi dalam membangun kota ini,” ujarnya.

Bima Arya juga memiliki alasan tersendiri melakukan penyerahan SK CPNS di bantaran Sungai Ciliwung. Menurutnya, para CPNS diharapkan kesadarannya bahwa ke depan tantangan lebih banyak di lapangan, bukan hanya di balik meja.

“Jadi saya mengajak mereka untuk lebih menjiwai pekerjaannya nanti, bahwa segala persoalan itu diselesaikan di lapangan,” jelasnta.

Kedua lanjut Politisi PAN itu, untuk memperkenalkan kepada mereka program-program prioritas Pemerintah Kota Bogor, salah satunya adalah naturalisasi Ciliwung.

Seperti diketahui, jumlah yang mengikuti orientasi sebanyak 234 orang CPNS dari jumlah 244 formasi yang dibutuhkan.

Formasi itu didominasi tenaga pendidikan sebanyak 135 orang, sisanya tenaga medis sebanyak 70 orang, tenaga teknis/ administrasi dan lain-lain sebanyak 19 orang serta eks Tenaga Honorer Kategori II sebanyak 10 orang.

Menurut Bima, sektor utama untuk pelayanan publik ada di bidang kesehatan dan bidang pendidikan karena berurusan langsung dengan warga.

“Saya berpesan kepada mereka untuk menjalani ini sebagai ibadah, dengan ikhlas dan bekerja dengan hati,” pungkasnya.

(Asep Supriyanto)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending di Bogor