Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan hal yang utama dari Mall Pelayanan Publik (MPP) adalah kualitas layanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Selain itu ia menjamin desain fisik MPP di kota Bogor akan lebih nyaman dan terpadu yang terdiri dari 13 instansi dan lembaga dengan 147 layanan.
Hal itu diungkapkan Bima melakukan penandatanganan bersama Komitmen Pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP) di ruang Rapat Serbaguna lantai 1 Kementerian PANRB, Jalan Jendral Sudirman Kav 69, Jakarta Selatan, Rabu (27/3)
Menurut Bima penandatangan tersebut merupakan simbol komitmen bahwa Pemkot Bogor sangat serius berkaitan dengan penerapan Mal Pelayanan Publik.
“Saat ini sudah dilakukan proses lelang untuk Mal Pelayanan Publik. Rencananya MPP Kota Bogor akan dibuka secara resmi selambat-lambatnya awal Juli 2019 di Lippo Keboen Raya,” kata Bima.
Politisi PAN itu menyatakan, nantinya masing-masing layanan yang hadir di MPP Kota Bogor harus memudahkan dari segi waktu, pembiayaan, koordinasi dan sebagainya.
“Saat ini masih melakukan koordinasi dengan seluruh dinas terkait di MPP untuk memastikan kualitas pelayanan meningkat,” jelasnya.
Melalui penandatangan dan rakor ini kata Bima, diharapkan mampu memberikan motivasi dan dukungan dalam membentuk MPP, menambah wawasan kepada semua pihak tentang kebijakan MPP.
“Ini harus siap, makanya haru mempelajari dan menghadapi tantangan yang ada serta sharing pengalaman One Single Submission (OSS),” ujar Bima.