Harian Sederhana, Limo – Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, telah membentuk 8 Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) yang aktif mengadakan banyak kegiatan positif. Para anggota PIK-R tersebut, usianya bervariasi mulai dari anak-anak, remaja dan pemuda dengan usia 10-24 tahun.
Lurah Meruyung, Raden Galih Purnaman menuturkan, pihaknya selama ini fokus pada pembinaan generasi muda di wilayahnya. Untuk itu, pihaknya akan terus mendukung kegiatan PIK-R. Terlebih, untuk menyukseskan program-program yang dimiliki Pemerintah Kota Depok.
“Depok punya Zero Waste City, dan PIK-R RW 03 Meruyung aktif dalam pengelolaan bank sampah. Begitu juga dengan PIK-R RW 01, 08, 09, 11 dan lainnya masing-masing ada kegiatan baik keagamaan, keterampilan, edukasi kesehatan dan lainnya,” tuturnya, Rabu (27/03).
Dikatakannya, para remaja yang tergabung dalam PIK-R adalah remaja Kelurahan Meruyung yang dibina agar energinya digunakan untuk hal yang berguna. Bukan hanya itu, mereka juga terus diedukasi mengenai potensi dirinya.
“Anak muda di Meruyung bisa membantu pemerintah memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang apa yang mereka pelajari dalam PIK-R,” katanya.
Sementara itu, Tim Penggerak Desa (TPD) Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Salbiawati menambahkan, selain berbagai kegiatan yang digelar, pembinaan para remaja di dalam PIK-R adalah untuk merencanakan masa depan mereka.
Misalnya saja tentang pendewasaan usia menikah, menjadi (Generasi Berencana) Genre dan juga tentang TRIAD KRR yaitu tiga risiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu seksualitas, HIV/AIDS dan napza.
“Alhamdulillah baik lurah, TP PKK, TPD, dan warga sama-sama lebih fokus pada remaja. Semuanya bersinergi agar para remaja di Meruyung tumbuh dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.