Pendiri Masjid Kubah Emas Wafat dalam Keadaan Bersuci
Harian Sederhana, Depok – Kabar duka datang dari Kota Depok. Pendiri Masjid Dian Al Mahri atau dikenal Masjid Kubah Emas, Hajjah Dian Djuriah Rais binti H. Muhammad Rais, telah dipanggil Sang Khalik pada Jum’at (29/3) dinihari.
Kepergian almarhumah menyisakan duka tidak hanya keluarga, namun warga sekitar. Sosoknya yang ramah dan dermawan, membuat Dian banyak dicintai oleh orang disekitar. Hal ini terlihat dari ramainya jemaah yang mengantar almarhumah ke tempat peristirahatan terakhir, di area depan masjid tersebut.
Hal ini sesuai dengan wasiat almarhumah sebelum menjemput ajal. Meski telah meninggal dunia, namun kebaikan Dian masih terasa sampai saat ini. Ya, belakangan diketahui, Dian ternyata juga mewakafkan sejumlah tanahnya untuk didirikan masjid.
Salah satunya yang cukup tersohor akan kemegahannya adalah Masjid Dian Al Mahri atau yang biasa disebut Masjid Kubah Emas, di Jalan Meruyung, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat.
Kepergian almarhumah menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga namun juga warga sekitar. Terbukti, ribuan jemaah tampak menghadiri prosesi pemakaman almarhumah.
Sosok almarhumah dikenal sebagai pribadi yang gemar beramal dan kerap memberikan bantuan khususnya untuk anak yatim dan dhuafa. Tak hanya itu, Dian juga mendirikan sebuah masjid yang cukup megah di kawasan Limo, Depok yang dikenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas.
Maemun Al Rasyid suami almarhumah bahkan mengatakan, istri tercintanya itu meninggal dunia dalam keadaan berwudhu.
“Dia pesan, kalau meninggal tolong dimakamkan di masjid ini (Masjid Kubah Emas). Terus dia juga berpesan agar diikhlaskan dan disolatkan oleh para jemaah. Dan Alhamdulillah doa beliau diijabah Allah,” katanya sesaat sebelum menyolatkan almarhumah.
Pesan Terakhir Almarhum
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Dian ternyata punya beberapa pesan wasiat yang belum ditunaikan oleh sejumlah keturunannya. Apa saja permintaan terakhirnya itu?