Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Terkini

Nasi Kuning Asik 46, Penghilang Lapar di Pagi Hari

badge-check


					Nasi Kuning Asik 46, Penghilang Lapar di Pagi Hari Perbesar

Harian Sederhana – Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Sedikit pepatah yang bila diselami sangatlah bermakna terutama bagi para pengusaha yang sedang ‘galau’ menghadapi turun naiknya usaha.

Harian Sederhana mencoba mengangkat sosok inspiratif yang diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi para penggiat UMKM di Kota Depok.

Indira Kurniawan yang mengaku telah dua tahun menekuni produk makanan penghilang rasa lapar di pagi hari “Nasi Kuning Asik 46” dengan modal Rp 2 juta dan dirinya bertekad untuk terus mengembangkan usahanya. Tahapan demi tahapan dijajakinya hingga akhirnya memperoleh hasil yang maksimal.

“Mulai usaha sejak bulan Maret 2017 yang menjadi chefnya istri saya sendiri Neni Hasanah. Alhamdulillah saya jalani semuanya dan dijadikan pelajaran hingga akhirnya, bisa konsisten di jalur ini,” ucap Indira, Kamis (14/03).

Indira menuturkan, awalnya promosi nasi kuning tersebut dilakukan dari mulut ke mulut naamun seiring berjalannya waktu, pria berdarah Sunda ini berpikir harus ada inovasi baru untuk kemajuan usahanya.

“Jatuh bangun itu sudah biasa dalam bisnis. Kalau Kedai Nasi Kuning Asik 46 tumbuh dan berkembang dengan pesat berkat penjualan online kami baik dari Go Food dan Grab Food serta media sosial lainnya seperti penjualan melalui Instagram,” tuturnya.

Alasan Indira memilih bidang usaha kuliner karena istri pandai memasak dan melihat ada peluang dari lingkungan sekitar tempat tinggalnya yang terdapat jenis usaha yang sama yaitu nasi kuning dan nasi bakar.

Adapun kelebihan produk Nasi Kuning Asik 46 dibanding kompetitor lain adalah pada tempenya yang tidak basah dan produk nasi kuningnya dikemas dengan kemasan bento yang praktis.

“Ya omset saya saat ini sudah lumayan dalam sebulan mencapai kurang lebih Rp 20 Juta. Memang awalnya usaha yang dijalankan mengalami kendala berupa kesulitan modal namun dengan ketekunan dengan menjalani apa yang ada saat itu secara bertahap semua bisa ditangani,” bebernya.

Selain itu, Indira menegaskan pihak Pemerintah Kota Depok juga memiliki andil dalam kemajuan usahanya. Selama ini Dinas DKUM maupun Disdagin sangat peduli terhadap seluruh pelaku UMKM.

“Bentuk kepedulian Pemkot Depok dengan pelaku usaha UMKM yang saya rasakan selama ini sangat banyak. Kami mendapatkan bantuan pelatihan seperti WUB dan pelatihan berkelanjutan. Saya akui ini sangat berpengaruh besar bagi kemajuan usaha,” bebernya.

Indira menegaskan yang paling penting dari semua itu, Pemkot Depok juga memberikan bantuan berupa akses pembuatan berbagai dokumen penunjang usaha UMKM.

“Sangat dibantu Kedai Nasi Kuning Asik 46 sudah mendapatkan sertifikat Halal, Layak Sehat, PKP itu semua berkat bantuan pemerintah,” tandasnya.

Selanjutnya, Indira sedikit memberi tips bagi para pengusaha muda yang awal terjun di dunia usaha, agar masuk ke dalam usaha organisasi UMKM.

“Dengan organisasi ini, kita akan lebih memperluas link atau jaringan pemasaran dan info – info kegiatan pelatihan atau bisa sharing ilmu usaha,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

ARH Tergenang Banjir Setinggi 65 Sentimeter

29 Mei 2020 - 20:35 WIB

Ada Dalam Zona Kuning, Eka Supria Atmaja Minta Warganya Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

29 Mei 2020 - 19:55 WIB

Diduga Tengah Mabuk Miras, Seorang Preman Ancam Tusuk Wartawan Republika

29 Mei 2020 - 19:23 WIB

Bupati Bekasi Apresiasi Kinerja Satpol PP-Dishub Putus Mata Rantai Covid-19

29 Mei 2020 - 18:28 WIB

BPJAMSOSTEK Cabang Depok Salurkan Paket Sembako untuk Dapur Umum

23 April 2020 - 16:14 WIB

Trending di Depok