Harian Sederhana, Sukabumi – Untuk menarik minat partisipasi pemilih pada Pemilu, Rabu (17/4/2019), sejumlah TPS di Kota Sukabumi tampil unik. Seperti TPS 15, yang berlokasi di RW 09 Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole. Panitia sengaja menyulap TPS seperti suasana di negeri tirai bambu, namun kesan nasionalis tetap ditonjolkan.
Hiasan lampion, pernak pernik berwarna merah,, dan motif lukisan-lukisan di bagian dalam semakin lengkap apalagi di bagian pintu gerbang, terdapat sebuah Barongsay seolah menyambut kedatangan para pengunjung yag hendak memberikan partispasinya di TPS tersebut.
Uniknya, meski suasana tirai bambu, kombinasi budaya lokal seperti penempatan batik khas Jawa Barat juga mewarnai sejumlah sudut ruangan. Bahkan petugas KPPS pun terlihat menggunakan iket Sunda dan ikat pinggang batik.
Salah satu pemilih, Audrey Clarissa (34) merasakan kekaguman berada di TPS tersebut. Dirinya mengaku antusias datang bersama suaminya ke TPS 15 ini. Selain penasaran, dirinya juga merasa nyaman saat berada di bilik suara.
“Sangat nyaman, konsep yang diberikan panitia untuk ruangan TPS ini bikin kerasan. Jadinya, masyarakat semangat dalam menggunkan hak pilihnya di pesta demokrasi ini. Kerasa banget perpaduan nasionalisme dan toleransi. Jelas animonya meningkat begitu melihat ini jadi lebih semangat lagi,” tuturnya.
Selain nampak wah dengan suasana dekorasi, panitia KPPS juga menyuguhkan berbagai makan ringan untuk para pemilih.
Ketua Kelompok Penyelanggara Pemungutan Suara (KPPS) Yulia Yapia Jajasastra mengatakan, ide TPS unik tersebut berasal dari seluruh anggota KPPS yang bertugas. Ide tersebut lahir dari latar belakang mayoritas pemilih di TPS tersebut didominasi berasal dari etnis Tionghoa.
“Mayoritas pemilih dari etnis Tionghoa, desain TPS adalah gabungan keseluruhan, nuansanya mewakili etnis Tionghoa, kemudian ke-Sundaan-nya melalui guratan batik yang juga dipakai iket oleh petugas pria KPPS, tendanya merah dan putih sebagai lambang NKRI yang menaungi semua ornamen ini,” terangnya.
Dia menyebutkan, ada 121 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan menyalurkan suaranya ke TPS 15 tersebut.
Sementara itu, ide unik lain berada di TPS 15 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong. TPS ini bernuansa hajatan pernikahan, pemilih yang datang juga merasa nyaman dan antusias dengan konsep ruangan TPS yang didekorasi mirip acara pernikahan yang juga diiringi alunan musik tradisional Sunda.
“Ya kami KPPS, ingin peserta pemilih yang datang merasa senang. Alhamdulillah dengan konsep ini tingkat partispasi meningkat,” jelas Ketua KPPS, Nana Suryana kepada wartawan.
Atas konsep hajatan ini, lanjut Nana, pihak KPPS juga mengucapkan terima kasih kepada pengusaha dekorasi yang juga warga setempat yang mau menyumbangkan ide dekorasinya untuk digunakan di tempat TPS. ”Alhamdulillah, kita mendapat apresiasi, bantuan dekorasi ini dari warga sekitar TPS,” tutur Nana.