Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Depok

Usai Pemilu, FKH Ajak Harmonisasi Sosial Melalui Musik

badge-check


					Setu Jazz di Joglo Nusantara, Pengasinan, Kecamatan Sawangan. (FOTO : Bambang Banguntopo/Harian Sederhana) Perbesar

Setu Jazz di Joglo Nusantara, Pengasinan, Kecamatan Sawangan. (FOTO : Bambang Banguntopo/Harian Sederhana)

Harian Sederhana, Depok – Pilpres dan Pileg 2019 masih menyisakan perdebatan yang bisa berujung pada perpecahan. Karut marut politik telah usai dan saatnya untuk rekonsiliasi serta merajut kebersamaan. Seperti yang yang dilakukan Forum Komunitas Hijau Kota Depok saat menggelar acara Setu Jazz, belum lama ini.

“Kita sudah menunaikan tugas yang merupakan bagian dari proses demokrasi. Kemarin terbelah karena saling dukung-mendukung, saat ini mari kembali bersatu menatap masa depan,”ujar Koordinator FKH Kota Heri Syaifuddin seusai acara Setu Jazz di Joglo Nusantara, Pengasinan, Kecamatan Sawangan.

Heri mengungkapkan, adanya perselihan pasca Pemilu tak bisa dihindari dan soal perhitungan suara ada pada wilayah KPU. Untuk itu, dirinya minta agar masyarakat jangan terpolarisasi pada kelompok yang tidak bertanggungjawab.

“Soal Quick Count jangan terlalu diperhatikan, karena ada Lembaga resmi yang menanganinya,” bebernya.

Ia menambahkan, melalui musik untuk membangun harmoni. Ia mengajak, melalui dialog untuk merajut kembali kebersamaan dan persatuan. Terkadang, lanjutnya, di medsos kurang banyak dipahami sehingga masih menimbulkan salah tafsir.

“Dengan bertatap muka secara langsung bisa dilihat secara langsung gesture, mimik wajah bisa dipahami. Harapannya, kita kembali bersatu dalam membangun mimpi ke-Indonesia-an, kembali mengawal mimpi bersama. Melalui kanal kebijakan politik, kita dorong legislatif dan eksekutif dalam membangun saluran komunikasi,” ujarnya.

Praktisi Politik dan Sosial, Despen Ompusunggu mengajak untuk kembali bersatu dan melupakan kompetisi pemilu. Pasalnya, hidup rakyat bukan dari pemilu. “Yang penting proses ini kita kawal sampai selesai. Karena ada KPU dan Bawaslu ya mari kita serahkan serta percayakan padanya,” paparnya.

Despen menuturkan, Depok sebagai penyangga, harus berkawan jangan sampai terjadi friksi. Dirinya mengajak kembali pererat persaudaraan dan harmoni.

“Ya wajar, kalau ada kecewa yang menang tidak usah jumawa. Ini yang kalah harus tetap tegak, kita yakin TNI-Polri jamin tidak ada lagi tindak anarkis. Mari kita jaga keutuhan dan kebersamaan ini,” tandasnya.

(*)

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Sibuk Kampanye Pilkada, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Juara Lomba Penulisan Tingkat Nasional

10 Oktober 2024 - 12:42 WIB

Kocak Heri Hore Sebut Istilah ‘Orang Miskin Dilarang Sakit’ Tidak Berlaku di Kota Depok

4 Oktober 2024 - 09:42 WIB

Sebelum Penetapan Calon, Imam Budi Hartono Didoakan Ratusan Wali Santri Dan Alumni Gontor

22 September 2024 - 17:09 WIB

Jelang Penetapan Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Depok, Ratusan Wali Santri, Alumni Gontor mendoakan Imam Budi Hartono sukses dalam Pilkada tahun 2024.

Pemeritah Kota Depok Bangun Eco Park di Tahura Cagar Alam, Imam Budi Hartono: Seperti Kebun Raya Bogor

21 September 2024 - 17:29 WIB

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Dok. Biznisku.id

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono Lepas Ratusan Santriwati ke Pesantren Gontor di Masjid At Thohir

21 September 2024 - 17:15 WIB

Trending di Depok