Harian Sederhana, Sukabumi – Peluang menjanjikan di bidang marketing, bisnis dan perdagangan di daerah menjadi bidikan para investor untuk berinvestasi saat ini. Hal itu akan berdampak positif karena bisa mendongkrak perekonomian.
Menyikapi hal itu, Pemilk STIMIK Al-Fath Fajar Laksana mengatakan, untuk mencapai keberhasilan tersebut tentunya diperlukan berbagai terobosan, seiring dengan kebehasilan pembangunan infrastrukur yang menjadikan nilai investasi semakin tinggi.
“Bidang bisnis marketing properti saat ini menjadi sorotan kami, sebab bisnis ini mengalami persaingan ketat dan menjadi salah satu pemikiran kami para akademisi,” ujar Fajar.
Untuk mengimbangi daya saing, STIMIK Al-Fath mencetak kaum milenial handal melalui seminar internasional.
Ia berpendapat kegiatan seminar tersebut bisa dijadikan referensi para mahasiswa. Bagaimana inovasi inovasi baru, bisa diserap dijadikan bahan masukan untuk riset dan pelitian.
“Kami harap nantinya muncul teori teori baru ide dan gagasan baru dibidang marketing properti. Kita sengaja undang narasumber berkelas internasional dari Malaysia dan Singapura ” ulas Fajar.
Dalam seminar ini lanjut Fajar saat ini STMIK al-Fath bersama Ponpes Dzikir Al-Fath sedang melakukan terobosan marketing properti bekerjasama dengan Viyasa Pakuwon Indah Al-Fath atau Vifa.
“Para mahasiswa nantinya, bisa memiliki rumah tanpa memakai DP, biaya notaris dan lainya. dalam pemukiman tersebut, nantinya diciptakan wirausaha baru berikut permodalan untuk membayar cicilan rumah,” bebernya.
Seminar tersebut diikuti para mahasiswa dan santri Pesantren Al-Fath tampil narasumber lainnya yang terdiri dari Pimpinan Pesantren Al-Fath, KHM. Fajar Laksana, Prof. Tengku Chaild dari Malaysia, dan Prof. Dr. Abdul Rasheed Gaffoor dari Singapura dan Direktur PT Viasa Frans Meroga Panggabean.
Sementara narasumber dalam seminar tersebut Direktur Viasa Indah Pakuwon Al-Fath Frans Meroga Panggabean menilai, sebuah peluang pemasaran dibidang properti sangat menjanjikan.
“Bila melihat daerah Sukabumi sangat berpeluang besar maju dibidang investasi properti. Ini yang menjadi kajian generasi penerus terutama para mahasiawa,” jelas Frans.
Dilihat dari potensi, Sukabumi merupakan daerah prospektif yang sangat cocok untuk beinvestasi khususnya dibidang properti. Bahkan lanjut dia, dalam beberapa tahun kedepan, Sukabumi menjadi daerah strategis karena pembangunan infrastrukur besar besaran seperti tol bocimi, doble track dan bandara menjadikan tingginya nilai investasi.
Untuk mampu bersaing, lanjut Frans pihaknya bekerjasama dengan Al-Fath membangun perumahan dengan konsep modern, sarana pendidikan yang terintegrasi dan berbasis agama
“Kami siapkan pendidikan dari mulai Paud hingga perguruan tinggi, tentunya dengan harapan mencetak generasi milenial yang berpendidikan tinggi berahlak mulia,” pungkasnya.
(*)
