Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Bogor

Masuki Ramadhan, Harga Sembako di Bogor Mulai Naik

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan ketersedian sembako di Pasar Baru Bogor. (FOTO : Asep Suprianto/Harian Sederhana) Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan ketersedian sembako di Pasar Baru Bogor. (FOTO : Asep Suprianto/Harian Sederhana)

Harian Sederhana, Bogor – Memasuki Ramadhan 1.440 H, didampingi Satuan Tugas (Satgas) Pangan, Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan ketersedian sembako di Pasar Baru Bogor. Terpantau, sejumlah komoditi mengalami kenaikan harga.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Direktur PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Muzakkir, Kepala Disperindag Ganjar Gunawan, Kabag Administrasi Ekonomi dan Kerjasama Tyas Ajeng, Kabid Peternakan Dudi Fitri Susandi dan Satgas Pangan Satreskrim Polresta Bogor Kota.

Dalam sidaknya, Bima bersama rombongan berkeliling mengecek  dan berdialog dengan sejumlah pedagang mengenai harga, stok, distribusi dan kenaikan harga.

Para pedagang yang diajak berdialog mulai pedagang bawang putih, ikan asin, daging sapi, ayam potong, beras dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

“Hari ini kami berkeliling untuk memastikan harga dan stoknya. Jadi kita lihat apakah ada persoalan dalam produksinya ataupun distribusinya,” kata Bima.

Bima mengaku setelah berkeliling ada beberapa komoditas yang harganya sudah sedikit mengalami kenaikan seperti bawang putih, daging sapi dan beberapa komoditas lainnya. Namun secara keseluruhan, dia memastikan stok masih terjaga dan belum ada indikasi produksi bermasalah.

“Kalau sekarang ada kenaikan 3.000-5.000 ini dikarenakan awal puasa atau tradisi Munggah. Namun secara umum stok komoditas masih aman dan terkendali,” jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor Ganjar Gunawan mengungkapkan, ketersediaan dan pasokan menjelang Ramadhan masih terkendali.

“Untuk ketersediaan dan pasokan jelang ramadhan hingga nanti jelang Idul Fitri Insya Allah aman, khususnya beras. Secara keseluruhan kenaikan harga bahan pokok di Kota Bogor masih dalam tahap normal,” kata Ganjar.

Diakui Ganjar, ningga saat ini harga sembako cenderung stabil, meski ada sebagian komoditi yang naik namu masih dalam batas normal. Misalnya pada bawang merah dan bawang putih.

Ia menambahkan, berdasarkan penelusuran dan pengecekan ke pasar TU Kota Bogor sebulan jelang ramadhan, kenaikan harga bawang merah disebabkan adanya penyusutan panen akibat cuaca, yang awalnya menghasilkan 15 ton sekali panen turun menjadi 5 ton.

Untuk bawang putih, gejolaknya terjadi tidak hanya di Kota Bogor tapi seluruh Indonesia. Kebijakan pemerintah pusat belum mengizinkan impor bawang putih, juga menjadi salah satu penyebabnya.

Masih kata dia, pengawasan ketersediaan dan pasokan tidak hanya pada bahan sembako, tetapi juga pada ketersediaan gas 3 kg yang menjadi perhatian.

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Empat Ribuan Calon Jemaah Haji Batal Berangkat

3 Juni 2020 - 22:28 WIB

Pasien Covid-19 Asal Ciseeng Akhirnya Dirawat di RSUD

3 Juni 2020 - 22:25 WIB

Trending di Bogor