Harian Sederhana, Bogor – Umat Muslim di Indonesia dan negara lain terhitung 6 Mei 2019 ini mulai menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh. Bulan suci yang penuh berkah ini dinilai menjadi waktu yang tepat untuk melakukan rekonsiliasi atau merajut kembali ukhuwah islamiyah pasca Pemilihan Umum 2019.
Pendiri sekaligus Sekjen Rumah Jokowi (RJ) Omar Aram mengatakan, sangat penting untuk merekatkan kembali persatuan dan kesatuan yang terpecah menjadi dua kubu. Perbedaan pilihan presiden pada pemilu menimbulkan ketegangan yang menjurus perpecahan.
“Pemilu sudah usai, kita tunggu saja tanggal 22 Mei mendatang, dan harus kita terima sebagai proses berdemokrasi yang baik,” kata Omar Aram kepada wartawan di Sekretariat RJ, Jl Penataran, Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Ahad (5/5/19).
Hal senada disampaikan Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser seusai menemani Presiden Joko Widodo melaksanakan salat tarawih perdana di Masjid Jenderal Soedirman, Kota Bogor. Ia mengatakan, Ramadhan kali ini menjadi kesempatan yang baik untuk meredakan gejolak di masyarakat terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum 2019.
“Kita jalin persaudaraan yang beberapa minggu terjadi perpecahan antara bermacam pilihan. Kita rajut kebersamaan di bulan yang penuh ampunan, penuh berkah, penuh rahmat ini,” kata dia.
Ia juga menyebut, beberapa kali shalat berjamaah dengan Jokowi. Ia mengatakan, Jokowi selalu nampak khusyuk dalam beribadah. “Khusyuk, Muslim yang taat kalau saya perhatikan beberapa kali kami shalat Jumat berjamaah dengan beliau, menurut saya pribadi, Muslim yang paham dan mengerti,” kata dia.
Jokowi melaksanakan salat tarawih perdana bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie Achmad Rachim dan jamaah di Masjid Jenderal Besar Soedirman, Kota Bogor. Jokowi dan Dedie mengenakan baju koko berwarna putih. Mereka hadir sekitar pukul 18.45 WIB di masjid, yang letaknya tak jauh dari Istana Bogor.
Wakil Wali Kota Bogor mengaku senang lantaran Kota Bogor dipilih sebagai tempat tarawih perdana Jokowi pada Bulan Ramadhan 1440 Hijriah. Kebetulan, di masjid yang berdempetan dengan Museum Pembela Tanah Air (PETA) itu untuk perdana dilaksanakan tarawih. Bangunan masjid itu diresmikan pada 8 November 2018.
“Ini kehormatan, Pak Presiden tarawih di Kota Bogor. Kita sambut, ini pesan bagi kita semua untuk menjaga kondusivitas Kota Bogor,” kata Dedie usai tarawih, dikutip dari ANTARA di Bogor, Ahad malam.