Harian Sederhana, Sukabumi – Suara ledakan dahsyat membuat panik warga di sekitar Jalan Stasiun Timur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Suara itu dipicu petasan yang meledak saat bongkar muat dari mobil pengankut.
“Ledakan terjadi diduga saat aktivitas bongkar muat petasan di area depan komplek pertokoan dekat stasiun. Terkait jumlah korban, masih diperiksa,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Komisaris Sulaiman di lokasi kejadian.
Ledakan petasan ini mengakibatkan lima orang terluka bakar. Kelima korban adalah Sultan (40), Herman (48), M Yudi (18), Hamdan (23) dan Zakiyah (Engkay) berusia 56 tahun. Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Herman, Hamdan, dan Sultan terluka serius di bagian wajah, dada, tangan dan kaki. Mereka masih menjalani pengobatan dan perawatan instensif.
Peristiwa ledakan itu terjadi sekira Senin (13/05) pukul 16.00 WIB. Sulaiman mengatakan, polisi masih memeriksa jenis petasan maupun pemicu ledakan. “Kami masih menyelidiki mencari informasi dan saksi-saksi penyebab petasan itu meledak. Informasi sementara, petasan meledak saat aktivitas bongkar muat,” kata dia.
Seorang warga, Iwan (53 tahun), yang berada tak jauh dari lokasi ledakan mengatakan, bongkar muat petasan itu dilakukan di bahu jalan. Ia kaget lantara ledakan keras itu disusul asap tebal.
“Posisi saya, sekitar 30 meter dari lokasi kejadian. Saya kaget, mendadak ledakan kencang terdengar disususul gumpalan asap tebal. Orang-orang sekitar berlarian karena panik sambil teriak ada bom-ada bom,” kata Iwan.
Dalam situasi panik, Iwan melihat sejumlah tubuh bergelimpangan bersimbah darah. Korban terkapar di tengah jalan, sebagian lainnya di pinggir jalan. “Lampu hingga atap ruko yang berada di lokasi kejadian pecah dan rusak,” kata dia.
Sesaat setelah kejadian, Iwan bergegas mendekat dan memastikan petasan meledak saat mobil menurunkan muatannya. “Saya melihat langsung, ada 5 orang terluka badan mereka penuh darah,” pungkasnya.
(*)