Harian Sederhana, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris, berharap kehadiran Laboratorium dan Klinik Prodia di Kota Depok bisa ikut berkontribusi mendukung derajat kesehatan masyarakat.
Menurutnya, dengan banyaknya fasilitas kesehatan dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Prodia ini kan berasal dari swasta, di mana kehadirannya dapat menambah pilihan masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya,” ujar Mohammad Idris, usai meresmikan Laboratorium dan Klinik Prodia di Jalan Margonda Raya No 238 AB, Kemiri Muka, Depok, Selasa (14/5/2019).
Dikatakannya, upaya pemenuhan derajat kesehatan masyarakat ada dalam program Smart Healthy City, dan terdapat peran swasta di situ. Selain keberadaannya dibutuhkan masyarakat, juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan Kota Depok letaknya sangat strategis yang langsung berbatasan dengan DKI Jakarta. Dengan jumlah penduduk tahun 2017 sebanyak 2.254.513 jiwa, Depok mempunyai satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan berencana menambah satu RSUD lagi di wilayah timur. Jumlah itu belum termasuk 18 rumah sakit swasta dan 35 Puskesmas.
“Prodia di Depok akan memberikan pelayanan kesehatan berupa General Medical Check Up, rontgen, EKG, USG, dan pelayanan laboratorium bagi masyarakat Depok,“ katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty mengatakan, saat ini Prodia mempunyai 700 jenis tes pemeriksaan kesehatan secara mandiri.
“Dengan dibukanya gerai yang ke-73 di Kota Depok, Prodia akan memberi pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat Depok,” ucapnya.