Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Sukabumi

Longsor Gerus Jembatan Penghubung Dua Desa di Sukabumi

badge-check


					 Jembatan dengan panjang 4 meter lebar 3 meter dengan ketinggian 8 meter berlokasi di Kampung Cileuleuy, Desa Sukatani. (FOTO : Harian Sederhana) Perbesar

 Jembatan dengan panjang 4 meter lebar 3 meter dengan ketinggian 8 meter berlokasi di Kampung Cileuleuy, Desa Sukatani. (FOTO : Harian Sederhana)

Harian Sederhana, Sukabumi – Hujan deras yang mengguyur Sukabumi, mengakibatkan ambruknya jembatan penghubung antara Desa Sukatani dengan desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.

Akibat ambruknya jembatan tersebut, akses jalan yang menghubungi dua desa tersebut menjadi terputus dan aktivitas warga lumpuh total. Ambruknya jembatan tersebut, terjadi sekira pukul 15.30 WIB, Rabu (15/5/2019).   Jembatan dengan panjang 4 meter lebar 3 meter dengan ketinggian 8 meter berlokasi di Kampung Cileuleuy, Desa Sukatani.

Menurut Kepala Desa Sukatani Suherman mengatakan, peristiwa itu terjadi saat hujan deras mengguyur cukup lama. Ditambah, pondasi bangunan jembatan yang sudah lapuk dimakan usia.

“Memang jembatan ini, sudah dibangun sekitar 35 tahun lalu. Jembatan itu ambruk diduga karena tidak kuat menahan air sungai yang cukup deras,” ujar Kepala Desa Sukatani, Suherman di lokasi kejadian, Rabu (15/5/2019).

Masih kata sang kades, jembatan merupakan akses utama jalan dan menjadi penghubung dua yaitu Desa Sukatani dengan Desa Sukakersa, Kecamatan Parakansalak.

“Kini tidak dapat dilalui pengguna jalan, untuk akses jalan sementara, terpaksa dialihakan ke jalur lain yang berjarak lebih jauh,” ujarnya.

Suherman menambahkan, untuk itu pihak desa bersama warga berinisiatif memberikan peringatan pembatas jalan untuk para pengguna kendaraan. “Sementara kita alihkan, jalur lain sepeti akses Cimundu-Sukakersa,” jelasnya.

Herman juga mengimbau, agar warga dan para pengguna jalan lainnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Terlebih, waspada bencana longsor seperti di saat ini sedang musim penghujan.

“Menindak lanjuti kejadian ini, kita buat laporan ke dinas terkait. Agar cepat ditanggulangi, karena warga sangat membutuhkan akses jalan,” pungkasnya.

(*)

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Penderita Thalasemia Bersama PNS Ikuti Rapid Test

3 Juni 2020 - 22:09 WIB

Jalin Sinergitas Jaga Kondusifitas jelang New Normal

3 Juni 2020 - 22:05 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

2 Juni 2020 - 15:13 WIB

Pemkab Sukabumi Resmi Perpanjang PSBB

20 Mei 2020 - 12:36 WIB

Bupati Wanti-wanti, Ada Potongan Duit BLT

20 Mei 2020 - 12:00 WIB

Trending di Sukabumi