Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Pendidikan

Terkendala Zonasi, Tiga Hari PPDB, Hanya 17 Siswa Mendaftar

badge-check


					Inilah gedung SDN Polisi 5 terlihat kokoh.(FOTO : Harian Sederana) Perbesar

Inilah gedung SDN Polisi 5 terlihat kokoh.(FOTO : Harian Sederana)

Harian Sederhana, Bogor – SDN Polisi 5, Kota Bogor, kurang peminat lantaran pemberlakuan sistem zonasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) terhadap  PPDB 2019/2020. Sekolah di pusat kota, tepatnya di Jalan Polisi, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah meminta Disdik untuk mencari solusi agar kuota siswa bisa terpenuhi.

Sepi peminat calon siswa dibuktikan, hingga hari ketiga Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB), Kamis, (16/5/2019), sekitar pukul 14.00 WIB, pendaftar hanya 17 orang. Itu pun 6 di antaranya warga luar Kota Bogor. Bahkan, warga setempat yang mendaftar pun bisa dihitung.

Diduga, kekurangan 67 orang siswa ini terjadi, akibat PPDB tahun pelajaran 2019/2020 itu memakai sistem zonasi dan semi online. Selain itu, rombongan belajar (rombel) untuk Kelas 1, terutama yang sekolahnya  berdekatan satu sama lain tidak dibatasi.

“Kami menyediakan kuota sebanyak 84 siswa (3 kelas). Namun, hingga hari ketiga pendaftaran PPDB online hanya 17 siswa yang mendaftar. Mudah-mudahan, besok hari terakhir pendaftaran, bisa memenuhi kuota,”  ujar panitia PPDB SDN Polisi 5, Joko, saat ditemui Harian Sederhana, di ruang kerjanya.

Joko mengungkapkan, sejak dimulainya pendaftaran PPDB online, Selasa lalu, di SDN Polisi 5 sepi pendaftar. Begitu juga hari kedua, hanya 15 orang dan hari ketiga  yang mendaftar hanya bertanbah 2 orang menjadi 17 orang siswa.

Ia mengaku tidak bisa berbuat banyak dalam memberikan solusi kekurangan jumlah siswa setelah Pemerintah Kota Bogor menerapkan zonasi sekolah. SDN Polisi 5 merupakan sekolah yang berdekatan dengan SDN Polisi 4 dan Polisi 1.

Ia membandingkan, saat pelaksanaan PPDB tahun lalu, pendaftar agak lumayan. “Kami akan menunggu hasil PPDB online terlebih dulu. Setelah ini melakukan evaluasi menyeluruh untuk dilaporkan ke Disdik supaya ada solusi terkait kekurangan siswa ini,” kata Joko.

Ia juga berharap, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, akan memberikan jalan keluar  bagi sekolah yang masih kekurangan siswa tanpa harus melanggar zonasi. Ia berharap kuota SDN Polisi 5 terpenuhi sehingga tidak ada bangku kelas kosong.

(*)

 

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BOP Tak Kunjung Cair, PKBM Tak Bisa Bayar Gaji Tutor

2 Juni 2020 - 11:14 WIB

6 Tahun Berdiri, SMK Bina Insan Madani Berikan Kelonggaran Siswa Baru

2 Juni 2020 - 05:11 WIB

Depok Perpanjang Kegiatan Belajar di Rumah Hingga 18 Juni

30 Mei 2020 - 14:47 WIB

Cerita Panitia PPDB : Siswa Titipan, Bikin Pusing

20 Mei 2020 - 10:15 WIB

DPRD Jabar Minta Disdik Fasilitasi Internet PPDB

19 Mei 2020 - 14:08 WIB

Trending di Pendidikan