Harian Sederhana, Kemirimuka – Uji coba pengoperasian Tol Cinere-Jagorawi Seksi 2 mendapatkan kritikan dari pengguna jalan Tol Cijago.
Salah satu penggunan jalan Tol Cijago Suwarni kepada wartawan pada Kamis (12/6/2019) mengatakan, dirinya datang dari arah Jagorawi keluar di pintu tol Margonda 2.
Namun pengendara yang keluar dari Margonda 2 diarahkan belok kiri ke Jalan Juanda dan putar balik di depan Pos Lantas Jalan Juanda, Kecamatan Sukmajaya.
“Kami nilai sama saja lewat Juanda lagi, apalagi Jalan Juanda kerap macet sehingga harus makan waktu lama untuk menuju ke Jalan Margonda”katanya.
Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto kepada wartawan mengatakan
Polresta Depok bersama Dinas
Perhubungan (Dishub) dan pihak operator tol pun telah menyiapkan rekayasa lalu lintas sejak dibukanya tol Cijago.
Bagi pengendara yang akan masuk melalui pintu Gerbang Tol (GT) Margonda 1 dari Jalan Margonda akan dilakukan putar balik di depan dealer Toyota Jalan Margonda.
“Tol Margonda 1 ini untuk masuk Tol Jagorawi. Kemudian pada saat keluar pintu Tol Margonda 2, maka nanti akan kita arahkan ke arah kiri, nanti akan dibuka balik arah di depan Pesona Square atau Juanda 2,” katanya.
Pihaknya akan melihat dampak dari arus lalu lintas saat ini. Apabila masuk ke Juanda 2 terjadi kepadatan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas di depan pusat perbelanjaan Pesona Square, Jalan Juanda. Kemudian, di Gerbang Tol Kukusan, Didik mengaku pihaknya akan melakukan penebalan terhadap titik-titik yang dimungkinkan akan terjadi kemacetan.
Ada beberapa titik yang sudah diidentifikasi akan mengalami peningkatan arus lalu lintas.
“Nanti kita lihat titik kemacetannya ada di mana. Tapi anggota kita dengan juga Dishub sudah kita ploting di sana, tentunya setelah ini akan kita evaluasi dampak dari dibukanya uji coba pintu tol ini,” ungkapnya.
Didik mengungkapkan, tujuan uji coba ini untuk mengurangi kepadatan arus yang ada di keluar pintu Tol Cisalak 3.
Memang menjelang hari raya titik kepadatannya cukup meningkat karena aktivitas pengemudi keluar dari Tol Cisalak cukup tinggi, di samping arus dari arah Bogor menuju Jakarta maupun sebaliknya, meningkat semua sehingga terjadi kepadatan,” ujarnya.
“Ini untuk memberikan pengurangan titik beban yang ada di pintu Tol Cisalak, tentunya kita lihat perkembangan dengan dibukanya pintu tol ini nanti titik macetnya di mana, namun sudah kita antisipasi,” tambahnya.
Sementara itu, Edi, salah satu dari manajemen Tol Cijago Seksi 2 mengungkapkan, untuk fungsional Seksi 2 dibuka pada hari ini sampai dengan 17 Juni 2019.
“Tarifnya kita kenakan Cijago Seksi 1, jadi yang keluar Cijago Seksi 2 bayarnya hanya pada Cijago Seksi 1, sedangkan Cijago Seksi 2 masih gratis,” katanya.
Edi optimistis kebijakan ini tepat untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Gerbang Tol Cisalak.“Saya pikir belum ada evaluasi, masih lancar-lancar saja sampai saat ini,” tutupnya.