Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Politik

Pilkada 2020, Gerindra-PKS Adu Kuat

badge-check


					Gerindra dan PKS telah memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kota Depok. (FOTO : Harian Sederhana) Perbesar

Gerindra dan PKS telah memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kota Depok. (FOTO : Harian Sederhana)

Harian Sederhana, Depok – Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memanaskan mesin politiknya untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah 2020 di Kota Depok. Kedua partai besar itu bahkan dikabarkan telah memiliki kandidat masing-masing untuk maju di ajang bergengsi tersebut.

Ada tiga nama yang telah berhembus di kalangan politisi dan awak media. Mereka yakni sang petahana, Mohammad Idris yang sebelumnya juga diusung oleh PKS. Kemudian Ketua DPC Gerindra Depok yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna.

Satu nama lainnya yang belakangan santer didengar ialah Imam Budi Hartono, salah satu kader muda PKS yang kini menjabat sebagai anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut, Pradi Supriatna mengakui pihaknya telah melakukan rapat internal pada 26 Mei lalu terkait dengan persiapan Pilkada 2020. Namun dirinya mengaku belum bisa berkomentar banyak apakah akan maju sebagai calon wali kota ataupun kembali sebagai calon wakil wali kota.

“Kami belum tetapkan apakah nomor satu atau dua, yang pasti kami saat ini ingin melihat hasil yang real. Kami lakukan kajian dilapangan dengan lembaga survey yang saat ini sedang berjalan, nah setelah itu mungin akan diputuskan,” katanya, Minggu (16/6/2019).

Ketika disinggung apakah nantinya PKS dan Gerindra akan pecah kongsi, Pradi mengaku hal itu akan diputuskan nanti setelah melihat hasil survey.

“Itu dinamis saja dalam politik. Hal-hal yang diputuskan biasanya jelang-jelang pendaftaran. Intinya saat ini kami lihat kajian dari hasil survey, entah tokohnya, ataupun harapan masyarakat dan sebagainya nanti kita bisa simpulkan,” paparnya.

Sementara itu, Imam Budi Hartono tak menampik jika dirinya disebut-sebut sebagai salah satu kandidat terkuat yang diusung PKS dalam ajang Pilkada Depok 2020.

“Tentunya saya mengucap syukur, karena sebagai kader dan yang terdengar sampai sekarang nama saya cukup besar bisa diusung di Pilkada Depok,” katanya.

Namun demikian, Imam sendiri berharap Idris maupun Pradi bisa kembali berduet untuk melanjutkan pucuk pemerintahan di Kota Depok selama dua periode.

“Secara pribadi kalau saya sih inginnya PKS dan Gerindra tetap berkoalisi, terutama Idris-Pradi. Alasannya agar depok bisa lebih maju lagi, karena enggak cukup hanya lima tahun, mudah-mudahan 10 tahun bisa,” katanya.

Akan tetapi, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Humas DPW PKS Jawa Barat ini menegaskan, jika partai perpendapat lain maka dirinya pun siap.

“Saya intinya siap-siap saja, saya jadi wali kota beliau jadi wakil nya kan atau kebalik,” kelakarnya sambil menunjuk Pradi.

Dari hasil Pileg 2019 sendiri, PKS dan Gerindra bisa mengusung calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok tanpa harus berkoalisi dalam Pilkada 2020. Sebab PKS memperoleh 12 kursi dan Gerindra kembali mendapatkan 10 kursi di DPRD Kota Depok.

(*)

 

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Program Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam-Ririn Terhadap Anak Yatim di Kota Depok, Ada 6 Manfaat

6 November 2024 - 11:55 WIB

Janji SS-Chandra Beri Rp300 Juta Per RW Dinilai Beresiko: Tidak Bisa Dikelola Sembarangan

7 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Mayoritas Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada Depok, Alumni: yang Nyatut Sebagian Kecil

5 Oktober 2024 - 10:49 WIB

Alumni, Walisantri dan Simpatisan Pondok Gontor di Kota Depok Siap Deklarasi Dukungan ke Imam-Ririn

5 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Semakin Kuat, Partai Masyumi Beri Dukungan ke Pasangan Imam-Ririn

1 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Partai Masyumi memberikan dukungan ke pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq di Pilkada Depok 2024.
Trending di Politik