Harian Sederhana – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Depok harus bisa berkembang dan naik kelas. UMKM sendiri memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia khusus di Kota Depok. Selain itu, UMKM mampu memberikan dampak langsung terhadap kehidupan masyarakat di sektor bawah.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, M. Fitriawan saat membuka acara Halal Bi Halal bersama penggiat UMKM di Gedung Balai Latihan Koperasi (Balatkop) Jalan Bahagia Raya, Kecamatan Sukmajaya, Selasa (18/7).
Ia menuturkan, sinergitas pelaku usaha mikro dengan pemerintah melalui DKUM Kota Depok sangat dibutuhkan. Karena pemerintah memiliki kewajiban meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya kepada pelaku usaha mikro.
“Jadi, pihak yang membangun usaha mikro di Kota Depok tetap harus bersinergi dengan pemerintah. Tujuan kita sama, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Depok, khususnya seluruh pelaku UMKM,” ujarnya.
Sinergitas itu, bisa melalui pengembangan program kios dan pengembangan pusat oleh-oleh di Kota Depok. Namun begitu, pemerintah terus berupaya membantu para pelaku UMKM tersebut.
“Yang berjuang sebenarnya adalah pelaku UMKM sendiri. Mereka sebagai pejuang ekonomi, kami disini hanya memfasilitasi. Tetapi, kami juga dievaluasi ada tidak UMKM yang akan naik kelas di tiap tahunnya. Jika tidak, kami akan bertanggung jawab dan jelas malu,” paparnya.
Fitriawan menjelaskan, tujuan dari pemberian fasilitas kepada pelaku UMKM itu agar pelaku mikro bisa membangun kapasitas dalam mengembangkan produk UMKM. Disamping itu, pemberian bantuan tersebut bersifat bantuan usaha bukan hibah.
“Artinya mereka sebagai para pelaku usaha ekonomi dapat terbantu oleh pemerintah. Misalnya dana-dana dari pemerintah atau pembiayaan kredit dengan bunga rendah, salah satunya KCR (Kredit Cinta Rakyat-red),” bebernya.
Adapun, topik pembahasan kali ini mengenai program-program percepatan atau peningkatkan usaha UMKM. Bagian dari pembahasan terkait bagaimana bisa mengembangkan program Pemkot Depok, sekaligus janji dari Wali Kota Depok Mohammad Idris yakni, pencapaian pembangunan 1000 kios.
“Poinnya semua tak terlepas dari tujuan awal kami, bagaimana UMKM Kota Depok bisa berkembang dan naik kelas dengan disediakannya kios-kios untuk UMKM,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah pelaku UMKM dan diisi oleh sejumlah pemateri yakni Ketua ICSB Depok, Wahyudi Setiawan dan Koordinator Liputan Harian Sederhana, Wahyu Saputra.