Harian Sederhana, Depok – Guna mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Depok melakukan ekspor, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok terus melakukan berbagai upaya pendampingan. Termasuk dengan menggandeng Balai Besar Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPEI) untuk memberikan bimbingan kepada IKM yang memiliki potensi ekspor.
“Bimbingan ini diikuti oleh 30 IKM yang berasal dari berbagai bidang usaha. Yaitu kuliner, craft, fashion, dan ikan hias,” tutur Kepala Bidang Perdagangan, Disdagin Kota Depok, Anim Mulyana di sela-sela kegiatan di lantai 6, Gedung Dibaleka II,” Selasa (18/6/2019).
Sementara itu, instruktur bimbingan ekspor dari BBPEI, Abdulah Sani mengatakan, pada bimbingan ini, para peserta dibekali dengan berbagai pengetahuan mengenai ekspor.
Termasuk juga dengan membekali teknik analisis kekuatan (strengths), mengatasi kelemahan (weakness), melihat peluang (opportunities), dan menciptakan tantangan (threats)/SWOT.
“Kegiatan ini berkaitan dengan ekspor coaching program yang diadakan oleh BBPEI setiap tahun untuk mempersiapkan pelaku IKM agar bisa melakukan ekspor,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, guna mempersiapkan para pelaku IKM dalam melakukan ekspor, pihaknya juga akan mengadakan praekspor coaching program. Di mana program ini terdiri dari tiga tahap yaitu, kesiapan ekspor (export readiness), pengembangan pasar (market development), dan memasuki pasar (market entry).
“Sebenarnya yang paling inti dari ekspor adalah kesiapan dari pelaku usahanya. Mulai dari kesiapan SDM, legalitas, strategi penetrasi pasar, dan lainnya,” tandasnya.
(*)