Harian Sederhana, Depok – Ratusan jemaah dari unsur aparatur sipil negara (ASN), Forkopimda, dan berbagai stakeholder mengikuti kegiatan halal bihalal yang diselenggarakan Pemerintah Kota Depok di halaman Balai Kota Depok, Jalan Raya Margonda, kemarin.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan inti dari halal Bil halal ini adalah silaturahim, yang di dalamnya terdapat perilaku meminta dan memberi maaf.
“Jadi, memberi dan meminta maaf ini seharusnya sudah dilatih selama sebulan, sehingga kita kembali kepada fitrah manusia, sebagai keturunan dari Adam dan Hawa,” ungkapnya.
Secara khusus, orang nomor satu di Kota Depok ini juga meminta maaf kepada seluruh jemaah yang hadir, khususnya kepala perangkat daerah yang setiap hari berkomunikasi dan berkoordinasi dalam hal pelayanan dan pembangunan di Kota Depok.
“Dalam menjalankan rutinitas sehari-hari, tentunya saya sering melakukan berbagai kesalahan, sering ngomel, namun hal itu demi untuk kebaikan di Kota Depok. Karena itu, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” katanya.
Sesuai dengan tema kegiatan, Perkokoh Ukhuwah dan Persatuan Umat, Wali Kota berharap persatuan dan kesatuan warga di Kota Depok semakin erat. Mengingat, belum lama ini masyarakat terlibat dalam perbedaan pandangan dan pilihan dalam agenda politik pemilu presiden dan pemilu legislatif.
“Sebelumnya kan ada perbedaan pilihan dalam politik. Melalui halal bil halal ini, mari kita kembali meningkatkan persatuan dan kesatuan,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menambahkan yang paling penting dan esensi dari halal bil halal ini adalah implementasi memberi dan meminta maaf.
“Setelah kita digembleng selama satu bulan Ramadan, tentunya kita ingin kembali ke dalam fitrah, saling memberi dan meminta maaf. Hal seperti ini tentunya patut kita syukuri,” tuturnya.