Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nanu Membangun Bisnis Advertising Mulai Bisnis WO dari Nol, Kini Teh Yani Kantongi Omset Ratusan Juta Per Bulan

Saudagar

Pizza Veteran, Bahan Lokal Rasa Internasional

badge-check


					Pizza Veteran. Perbesar

Pizza Veteran.

Harian Sederhana, Depok – Menghadapi era milennial masyarakat dituntut untuk mengembangkan kreasi yang dimiliki sampai pada titik akhirnya ide tersebut akan dikembangkan untuk membangun usaha yang sesuai dengan kemajuan zaman.

Seperti yang dilakukan oleh Rita Siti Nurzannah, pemilik brand Pizza Veteran. Menurutnya, saat ini masyarakat lebih menggemari makanan cepat saji. Pasalnya, lebih praktis dan bisa dikonsumsi dalam kondisi apapun.

“Pizza veteran rasanya seperti pizza yang biasa dijual di mall-mall, namun harganya ekonomis, rotinya lembut kualitasnya tidak kalah dengan brand pizza terkenal lainnya,” tutur wanita yang akrab disapa Bunda Rita kepada Harian sederhana, Minggu (19/5/2019).

Awal mula, dirinya memilih membangun bisnis kuliner adalah ketika sang suami, Maskur Rahman yang telah menjalani 16 tahun bekerja di sebuah tempat penjualan pizza terkenal mengalami kejenuhan walaupun suami sempat menjadi manajer restauran di cabang BSD, Jambi, Puri Indah Mall.

Rita menerangkan, suaminya sempat dipercaya untuk menjabat sebagai Manajer Area di D’Cost yang membawahi 20 outlet dan tersebar di seluruh daerah.

“Jadi memang sering keluar kota, dan meninggalkan keluarga sampai-sampai ada kebutuhan mendadak juga tidak bisa izin pulang,” terangnya.

Seiring berjalannya waktu, sang suami akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan fokus untuk menjalankan usaha. Karena, memiliki pengalaman yang mumpuni akhirnya terciptalah pizza inovasi sendiri.

“Ini juga sekaligus menjawab kenapa nama brandnya veteran, karena mantan pekerja pizza. Dulu itu, suami sampai bilang seperti diperbudak pekerjaan akhirnya memilih untuk keluar kerja dan ngembangin usaha,” bebernya.

Rita mengaku telah dua tahun menjalankan usaha pizza tersebut, berbagai cara dilakukan untuk menarik minat pelanggan seperti menjalin kerjasama dengan aplikasi Go food dan Grab food. Namun, dirinya tak menampik banyak tantangan hadapan yang dihadapi salah satunya kurangnya modal.

“Saya sampai jual kendaraan untuk nambahin modal, alhamdulilah sekarang sudah punya dua oven. Rencanaya sehabis lebaran mau buka cabang, sekarang sedang cari-cari tempat,” tegasnya.

Satu pizza reguler sendiri dipatok seharga Rp 40 sampai 59 ribu, sedangkan yang ukuran personal kisaran Rp 15 sampai 25 ribu. Rita menegaskan, strategi promosi dengan cara diskon juga terus digeber untuk menjaring para pelanggan.

“Kemarin ada progran promo nasional, kita ikut alhamdulilah ada peningkatan omset. Intinya kalau kita usaha, harus konsisten dan tekun agar hasilnya melimpah,” pungkasnya.

Hingga saat ini, ia masuk dalam kelimpok Usaha Menengah Kecil Masyarakat atau UMKM Bosama. Keikutsertaannya dalam organisasi tersebut, juga memberikan dampak positif bagi usahanya, salah satu manfaat yang terasa adalah dipermudah soal perizinan produk.

“Sertifikasi halal, layak konsumsi, sudah saya terima. Makanan buatan saya, dipastikan higienis dan halal,” tutup Rita.

Saat ini sendiri pihaknya tengah melakukan promo diskon 20 persen bekerja sama dengan Go Food dan Go Shoop dari Gojek dan pada tanggal 15 sampai 28 Juli akan ada promo juga sebesar 20 sampai 50 persen bekerja sama dengan Grab Food.

(*)

 

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

HIPMI Depok Konsen Kembangkan Wirausaha Baru

19 Februari 2020 - 17:37 WIB

Pemkot Siap Bantu Label Halal Minuman Kombucha

18 Februari 2020 - 11:21 WIB

Curug Cimarinjung, Jadi Primadona Dikawasan Geopark

17 Februari 2020 - 08:45 WIB

Pecak Ikan Nunu Kampung Belang, Sekali Nyoba Pasti Ketagihan

2 Februari 2020 - 07:02 WIB

Tabok Bamer Terjamin Rasa dan Kualitas

2 Februari 2020 - 06:46 WIB

Trending di Saudagar