Harian Sederhana, Depok – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Imam Budi Hartono mengaku mendapatkan keluhan masyarakat terkait aktivitas truk pembawa pembawa tanah urugan Tol Depok-Antasari (Desari) yang berceceran di seputar ruas Jalan Raya Pramuka dan sekitarnya yang menyebabkan debu dan kemacetan.
“Benar saya mendapatkan keluhan dari warga. Saya pun langsung mencoba menghubungi pimpinan proyek tersebut dan mendapatkan respon yang positif,” tuturnya saat dikonfirmasi Harian Sederhana, Rabu (3/7/2019).
Imam mengaku, keluhan yang masuk kepadanya perihal debu akibat aktivitas truk pembawa tanah tersebut. Kemudian jalan menjadi licin lantaran tanah yang tumpah dari truk. Masyarakat juga khawatir terkena penyakit pernapasan akibat debu-debu tersebut.
“Saya minta kepada mereka saat melakukan aktivitas agar sesuai SOP yang berlaku. Seperti bak truk ditutup dengan rapat agar tanah tidak berceceran serta melakukan pembersihan terhadap tanah yang telah berceceran,” beber Imam.
Dirinya juga meminta kepada pimpinan proyek bilamana ada aduan masyarakat yang terkena penyakit pernapasan akibat angkutan tanah tersebut agar disikapi dan bertanggung jawab. Imam berharap agar pihak terkait melakukan koordinasi dengan masyarakat perihal permasalahan yang terjadi akibat pembangunan tersebut.
“Secara prinsip mereka siap bertanggungjawab yang penting jelas itu disebabkan akibat aktivitas maupun pembangunan Tol Desari tersebut,” katanya.
Imam juga menyebut pembangunan Tol Desari ini juga harus bertanggungjawab atas dampak pembangunan terkait kesehatan maupun hal lainnya. Karena setiap pembangunan itu ada AMDAL-nya.
“Bila ada keluhan soal pembangunan tersebut bisa disampaikan dan saya siap memperjuangkannya,” tandasnya.
(*)