Harian Sederhana, Semarang – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menegaskan, camat dan lurah sebagai ujung tombak penyelenggaraan pemerintah di kecamatan dan kelurahan. Untuk itu, Mohammad Idris meminta camat dan lurah untuk selalu menjadi pemimpin yang melayani masyarakat.
“Camat, lurah, atau kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok harus mampu menjadi pendengar yang baik untuk masyarakat,” jelas Mohammad Idris saat berkoordinasi dengan rombongan Pemkot Depok pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-14 di Kota Semarang, Selasa malam (2/7/2019).
Lebih lanjut, ucapnya, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan mendengar lingkungan sekitarnya. Apa yang harus diperbaiki dan dilakukan guna meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.
Selain itu Mohammad Idris juga berpesan kepada camat, lurah untuk menjadi menjaga lisan agar selalu berbicara baik. Sebab, jangan sampai perkataannya menjadi bumerang untuk dirinya maupun wilayah yang dipimpinnya.
“Karena menjadi pemimpin harus memberi keteladanan bagi orang banyak dan yang dipimpinnya. Hati-hati dalam berkata, karena kita akan mempertanggungjawabkan apa yang sudah dikerjakan,” terangnya.
Terakhir, dirinya menambahkan, semua jajarannya di lingkup Pemkot Depok agar selalu semangat dalam menjalankan tugasnya. Selain juga terus kompak dan menguatkan komunikasi sehingga pelayanan terbaik untuk masyarakat.
“Tugas kita melayani masyarakat, perkuat koordinasi untuk pelayanan prima dan terus tingkatkan kinerja,” tutupnya.
(*)