Harian Sederhana – Pelaku UMKM Kota Depok harus terus berinovasi dan berkreasi agar menciptakan produk-produk yang berkualitas dan bisa diterima masyarakat umum. Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan (IKAHH) Disdagin Kota Depok, Sri Hartati saat acara halal bi halal UKM Beji Mandiri (UBM), Kamis (04/07).
Ia menuturkan, banyak aspek yang harus diperhatikan para pelaku usaha salah satunya dari sisi legalitas produk yang diproduksi. Pelaku UMKM juga diminta untuk mendaftarkan nama produknya agar memiliki HAKI atau Hak Atas Kekayaan Intelektual.
“Tujuannya agar produk atau nama bran yang ada tidak diambil maupun diakui oleh orang lain. Jangan sampai nanti sudah terkenal tapi di kemudian hari ada yang mengklaim itu produk milik orang lain lantaran belum didaftarkan,” tuturnya.
Sri juga meminta kepada pelaku usaha agar terus berkreasi dan menciptakan terobosan supaya produknya terus dilirik oleh masyarakat. “Harapan kami agar produk yang dihasilkan bisa dikenal khayalak masyarakat,” bebernya.
Sementara itu Ketua UKM Beji Mandiri, Lusi menuturkan paguyubannya sendiri sudah berusia tiga tahun dan terdiri dari 70 anggota yang tergabung didalamnya. Rata-rata para pelaku usaha yang tergabung dalam UBM memiliki usaha di berbagai sektor seperti kuliner, kerajinan dan lain sebagainya.
“Awal berdirinya komunitas mempunyai produk makanan, salon, kerajinan tangan, dan bermacam-macam jenis produksi rumahan, serta untuk kuliner salah satunya brandnya Nasi Kebuli Abah,” ungkapnya.
Dia mengatakan, banyak suka duka yang dialami para pelaku UMKM salah satunya dari sektor permodalan. Karena itu pihaknya menjalin kerjasama dengan dinas terkait agar UMKM di Beji terus menggeliat.
“UKM tidak bisa berdiri sendiri terutama dalam soal modal, makanya bekerja sama dengan dinas yang terkait baik itu kelurahan maupun UMKM yang ada di lingkungan Beji,” ungkapnya.
Dia juga berharap kedepannya menelurkan program yang bisa membantu dari sisi pemasarann agar UMKM segera naik kelas.
“Saya berharap dari instansi yang terkait bisa membantu untuk pemasarannya dari produksi rumahan menjadi lebih besar lagi, untuk meningkatkan perekonomian anggotanya,” kata Lusi.