Harian Sederhana – Meski ketersediaan air baku berkurang, namun menghadapi musim kemarau PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menjamin pasokan air bersih ke pelanggan tetap terjaga.
Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana melalui Asisten Manajer Humas R. Poppi Rustanti menyebutkan saat ini debit air baku sudah berkurang hampir 10 persen. Namun distribusi terpantau normal dan level dan volume air bersih di seluruh Reservoir dilaporkan stabil.
“Sejak dua pekan terakhir debit air baku yang masuk ke Intake Ciherang Pondok sedikit menurun rata-rata 50 liter per, dari 1.900 liter perdetik jadi 1.850an liter perdetik,” kata Poppy kemarin.
Diakuinya, setiap musim kemarau biasanya debit mata air menurun. Begitu pula sumber mata air di hulu Sungai Cisadane. Karena debitnya turun, alirannya juga berkurang.
“Akibatnya air yang masuk ke Intake Ciherang Pondok berkurang rata-rata 50 liter perdetik,” ujar perempuan berhijab itu.
Mengantisipasi hal itu, PDAM berencana melakukan pengerukan sedimentasi di area bendung Intake Ciherang Pondok. Tujuannya untuk memaksimalkan air baku Sungai Cisadane ke intake.
Begitu pula sumber-sumber mata air milik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Kata Poppi, relatif ada penurunan. “Ada sedikit, tapi pastinya berapa, harus dihitung lebih spesifik,” tandasnya.
Untuk menjamin pasokan air terhadap pelanggan tetap terpenuhi, PDAM sudah menyiapkan Tangki Air Hydran Umum (TAHU) dan Tangki.
Meski debit air baku dilaporkan menurun, belum ada informasi gangguan pasokan yang signifikan sejauh ini. Kehadiran SPAM Katulampa dinilai sangat membantu ketersediaan air bersih, terutama di sebagian wilayah Kecamatan Bogor Timur dan Utara.
Mantan Kasubag Hubungan Langganan itu menambahkan, air baku dari Sungai Ciliwungi masih stabil di kisaran 250 liter perdetik.
“Kalaupun ada gangguan, seperti di Bogor Lakeside, biasanya karena pompanya mati karena volume reservoir sedang rendah. Namun secara umum, pelayanan tetap normal,” jelasnya.
PDAM menyiapkan armada truk tangki dan TAHU untuk mengantisipasi gangguan ketersediaan air bersih selama kemarau.
“Sarana ini tidak hanya bagi pelanggan PDAM, tapi warga yang belum terdapat jaringan perpipaan air bersih,” tambahnya.
Diakui dia, hal itu merupakan bentuk kepedulian PDAM Kota Bogor terhadap warga yang terdampak kekeringan.
Bagi yang membutuhkan pengiriman akr bersih, PDAM memprsilahkan menghubungi Call Center di nomor 0251 8324111 dan WA 08111182123 bagi warga yang membutuhkan pasokan air bersih.
Setiap kemarau, PDAM selalu diminta Pemkot Bogor menyiapkan sarana untuk ketersediaan air bersih di wilayah terdampak. Tiga tahun lalu, PDAM memasang dua unit TAHU di wilayah Mulyaharja Bogor Selatan dan Cimahpar Bogor Utara dan beberapa daerah lain yang mendapat apresiasi Walikota Bogor Bima Arya.