Harian Depok, Depok – Teriknya matahari di siang hari, sungguh terasa alangkah nikmatnya jika tenggorokan ini diguyur minuman nikmat penghilang dahaga, tahukah Anda ada satu produk alami dan hanya bisa ditemui di Kota Depok.
Harian Sederhana mencoba mengupas kuliner yang satu ini yaitu produk minuman Jeruk Limo buatan Jaja Somantri. Buah unik ini hanya bisa ditemui di wilayah Kecamatan Limo Kota Depok.
Jaja menuturkan, awal mengusung jeruk limo menjadi usaha ketika dirinya tidak sengaja menyajikan buah tersebut dengan cara di belah lalu sari patinya diambil dan diberi gula.
“Setelah di cobain ternyata, enak dan segar. Istri saya bilang saat itu rasanya beda dengan minuman lain. Dari situlah, saya mencoba untuk mengembangkannya menjadi usaha,” tutur Jaja, Rabu (10/7/2019).
Saat itu, Camat Limo yaitu Hakim Siregar sempat mengagumi temuan minuman tersebut kemudian memberikan dukungan dengan cara memberikan bibit pohon jeruk limo kepada Jaja. Gayung bersambut, pria berdarah Sunda Ciamis tersebut langsung membudidayakan tanaman tersebut.
“Waktu itu, dikasih 200 bibit saya tanam di pot sebagian di bagikan ke rumah warga,” bebernya.
Usaha yang dimulainya dari tahun 2016 hingga sekarang itu, semakin maju pemesanan dari Kecamatan maupun Kelurahan dari dalam dan luar wilayah Limo berdatangan.
“Camat suka order untuk acara bazar, hari kemerdekaan atau sekedar disajikan di meja tamu ruangan pak Camat,” jelasnya.
Selain itu, Jaja semakin memantapkan diri terjun ke dunia bisnis setelah dirinya pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan swasta terkemuka. Satu pribahasa yang menjadi semangatnya dalam mengembangkan usaha yaitu “Dimana langit dijunjung, disitulah bumi dipijak”.
“Itu yang selalu saya pegang, sampai sekarang. Hingga kini, saya dipercaya sebagai Ketua Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) Limo,” tegasnya.
Namun, sayangnya Jaja enggan mengutarakan berapa omset penghasilan yang diterimanya, pasalnya penjualan dilakukan ketika ada pemesanan.
“Saya tidak bisa menyebutkan, namun per minggu diperkirakan 200 botol habis dipesan. Satu botol isi 240 mililiter, seharga Rp 6 ribu,” pungkasnya.
Kepada pengusaha pemula, pria berkumis ini sedikit memberikan masukan. Hal biasa, apabila dalam membangun bisnis setiap pelaku usaha mengalami kemajuan maupun kemunduran disitulah seninya berdagang.
“Intinya fokus dan terus berusaha demi, kemajuan,” tandasnya.
(*)
3 Lampiran