Harian Sederhana, Depok – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kota Depok menyantuni sebanyak 50 anak yatim piatu dalam acara halal bil halal di Taman Kebun, Jalan Raya Kebayunan, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Sabtu (13/7/2019).
Acara tersebut dihadiri Ketua Garbi Kota Depok Bayu Adi Permana, Sekjen Garbi Depok Subhan Rafe’i, Ketua Sobat Garbi Salahudin Yuswa, Kawan Sobat Garbi Tapos Kurniawan, jajaran pengurus Garbi, perangkat lingkungan setempat, dan para tokoh masyarakat.
Sekjen Garbi Depok, Subhan Rafe’i mengutarakan santunan kepada anak yatim piatu dimaksudkan sebagai bentuk pengamalan perbuatan baik kepada sesama, khususnya yang membutuhkan.
“Paling tidak santunan yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat dan meringankan beban para anak yatim,” ujarnya.
Berbagai kegiatan juga sudah dilaksanakan Garbi, diantaranya program Jumat Berbagi. Program ini mengumpulkan sedekah berupa nasi dari keluarga besar Garbi setiap Jumat untuk disalurkan kepada duafa dan yatim.
“Garbi juga punya sayap di bidang sosial, yakni Garbi Ranger. Tugasnya adalah menyalurkan bantuan yang sudah dihimpun, contohnya saat tsunami Banten,” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan lain adalah peringatan hari besar Islam yang diisi santunan ke anak yatim, traning penulisan, kajian pemahaman tentang ke Indonesiaan, diskusi dengan tokoh, Garbipreneur di bidang ekonomi.
Mengenai halal bil halal, Subhan mengatakan kegiatan ini diikuti seluruh anggota, keluarga besar, dan simpatisan Garbi Kota Depok. Tujuannya adalah meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah.
“Garbi Kota Depok terus tumbuh dan berkembang. Saat ini di setiap kecamatan sudah siap membentuk formatur DPC, salah satunya di Kecamatan Tapos. Awalnya anggota Garbi sekitar 600-an orang. Sekarang terus bertambah mencapai seribuan orang,” katanya.
Subhan menjelaskan bahwa Garbi mengusung visi mendorong Indonesia menuju 5 besar kekuatan dunia. Fokus yang digarap adalah di bidang politik, ekonomi, dan teknologi.
“Untuk bisa mewujudkan visi tersebut, kita harus mempersiapkan diri berkompetisi dengan dunia luar. Itu butuh waktu dan tidak mudah. Misi prioritas adalah membangun ekonomi, eksis dalam politik dunia, tumbuhkan SDM teknologi dalam berbagai bidang,” paparnya.
Garbi juga terus embangun jaringan dan silaturahmi dengan tokoh, ormas, dan berbagai pihak. Untuk membangun kekuatan, jelas membutuhman sinergi dan kerjasama dari seluruh elemen.
“Kita nggak mungkin sendirian, harus kerjasama dan sinergi seluruh anak bangsa,” tandasnya.