Harian Sederhana, Depok – Sebanyak 78 mahasiwa dari 39 negara ikut serta dalam kompetisi internasional di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI) yang digelar bersama Fudan University serta didukung oleh Kementrian Koordinator Kemaritiman bertajuk Youth Innovation Competition on Global Governance (YICGG) di Kampus UI Depok.
Humas UI, Egia Tarigan mengungkapkan YICGG merupakan kompetisi internasional yang menjadi wadah bagi para pemuda dan mahasiswa dari berbagai negara untuk terlibat dan bertukar pikiran mengenai global governance dan pencapaian solusi atas berbagai permasalahan global.
“YICGG pertama kali diluncurkan oleh Fudan University tahun 2007 dengan dukungan dan kerjasama United Nation Development Program (UNDP). YICGG diakui sebagai Young Academic Olympics untuk keterlibatan generasi muda dalam global governance,” tuturnya, Senin (15/7/2019).
Sejak diluncurkan tahun 2007 lalu, YICGG telah membahas berbagai masalah global yaitu environmental protection, human future,education, Green Business Administration (GBA), global food policy, dan lain sebagainya.
YICGG, kata Egia, telah dilaksanakan diberbagai kota di dunia seperti Shanghai, China (2010, 2013, 2016, 2018), Milan, Italia (2015), dan Astana, Kazakhstan (2017). Sedangkan YICGG tahun 2019, diselenggarakan sejak 15 Juli hingga 20 Juli 2019, di Kampus FISIP UI.
“Tema YICGG 2019 adalah Oceans, Rivers and Lakes. Global Water Preservation, Utilization and Development,” imbuhnya.
Para peserta YICGG 2019 akan mencoba merumuskan tata kelola global tentang bagaimana kerjasama internasional untuk mengembangkan pengelolaan wilayah perlindungan maritim, bagaimana mengatasi polusi ekologi kelautan yang disebabkan oleh aktivitasmanusia, khususnya yang terkait dengan sampah laut dan sampah plastik.
“Serta bagaimana melakukan pencegahan terjadinya polusi terhadap sumberdaya air,” ungkapnya.
Peserta YICGG 2019 adalah 78 mahasiswa yang mewakili 49 universitas dari 39 negara. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Kemaritiman RI, Luhut Bisan Pandjaitan menaruh apresiasi atas kegiatan yang diikuti sejumlah mahasiswa dari 39 negara itu.
“Ini bagus, anak muda berpartisipasi untuk berlomba dengan inovasi-inovasi, sekaligus saya memperkenalkan Indonesia karena masih ada yang belum tahu Indonesia. Acara ini bagus sekali,” katanya saat membuka langsung kegiatan itu di kampus UI Depok.
Luhut mengatakan, dihadapan para mahasiwa Indonesia dan asing tadi, dirinya mengingatkan agar bekerja tidak hanya dengan kepintaran tapi harus dengan hati. “Intinya jangan banyak omong, tapi do something,” tandas Luhut.
(*)