Harian Sederhana – Untuk menangkap dua ekor buaya di Kali Cibanten yang berlokasi di Kampung Loji RT 03/05, Jalan Dongseng, Kecamatan Bogor Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor terjunkan 15 personil.
Dari pantauan dilapangan, tim BPBD masih mencari dua ekor buaya yang masih berkeliaran. Keberadaan buaya tersebut membuat was-was warga, karena dikhawatirkan masuk rumah dan mengancam keselamatan warga khususnya anak-anak.
Pencarian sendiri dilakukan pada pukul 11.00 dengan melibatkan 15 orang dari BPBD Kota Bogor.
Namun setelah beberapa jam melakukan pencarian tim BPBD belum menemukan satu ekor pun.
“Ya, kami masih cari, disini ada dua ekor buaya yang satu ekor berukuran diperkirakan 60 CM, dan satu ekor berukuran 80-90 dan itu yang paling besar,” kata Anggota BPBD Kota Bogor, Maruli saat berada di lokasi.
Maruli mengungkapkan pencarian dilakukan dengan menyusuri selokan (Parit). “Karena dugaan buaya tersebut bersemayam di sini (Parit-red),” jelasnya.
Sebelumnya, satu ekor buaya berhasil berukuran 40 CM berhasil ditangkap oleh warga. Namun karena kekhawatiran warga, sehingga meminta bantuan BPBD untuk menangkap dua ekor buaya yang masih berkeliaran.
Salah satu warga Loji, Daup mengungkapkan kemunculan buaya di daerahnya merupakan yang kedua kali. “Kalau yang pertama terlihat pada Mei 2019, saat ia tengah mencuci sepesa motor dan yang kedua terlihat kemarin,” ungkapnya.
Daup mengungkapkan buaya tersebut berasal dari di aliran kali Cibanten. Keduanya kerap terlihat berjemur di atas bebatuan atau di tepian kali. “Kalau di semak-semak biasanya Jam 9 sampai 10,” ucapnya.
Warga menduga hewan bahwa hewan tersebut bersembunyi di gorong-gorong ruas Jalan Dongseng, Loji. Lantaran, sambung dia, buaya itu kerap masuk ke gorong-gorong.
“Beberapa kali saya buka bak kontrol gorong-gorong selalu lihat buaya, tapi buayanya langsung lari,” katanya.
Daup menambahkan di kali tersebut ada tiga buaya namun baru ketangkap satu dengan ukurannya sekitar 40 cm 300 meter dari titik lokasi buaya itu terlihat. “Sedangkan dua lagi masih keliaran,” pungkas dia.