Harian Sederhana, Sukabumi – Salah satu bus pengantar rombongan Jemaah Haji 2019 asal Kota Sukabumi mengalami insiden menyerempet tembok pagar di lokasi pemberangkatan di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Selasa (16/7/2019). Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 17.50 WIB.
Akibatnya insiden tersebut, satu orang anak dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka berat akibat tergencet gerbang pagar dan sebagian tertimpa tembok pagar. Seluruh korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit R. Syamsudin SH untuk diberikan penanganan secara medis.
Dari informasi yang dihimpun Harian Sederhana, peristiwa tersebut terjadi saat pelepasan rombongan jemaah haji dengan tujuan embarkasi Bekasi. Delapan bus diberangkatkan satu per satu, yang terparkir di halaman Gedung Juang 45.
Namun nahas, saat bus terakhir hendak meninggalkan lokasi pemberangkatan menyenggol pagar gerbang di lokasi tersebut hingga mobil bagian kanan belakang pecah.
Saat kejadian, ratusan orang yang melihat kejadian tersebut panik. Terlebih, melihat seorang anak Hani Shafiy Tsaniya Hasani (12) yang ikut melepas rombongan sepulang sekolah menjadi korban insiden tersebut.
Kondisi korban masih mengenakan pakaian SD dengan posisi terjepit pagar besi. Korban menderita di bagian kepala akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya lantaran tidak tertolong dan korban lain tertimpa tembok pagar akibat diserempet mobil bus tersebut.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menyayangkan terjadinya kejadian tersebut. Sejak siang tadi, petugas kepolisian sudah berada dilokasi pemberangkatan.
“Sangat disayangkan, padahal sore tadi saya sudah memberi arahan kepada para sopir bus untuk berhati-hati dalam melakukan perjalanan,” tutur Susatyo.
Tujuh bus ini, lanjut dia, melewati gerbang pagar dengan lancar, tapi bus cadangan yang terakhir menyenggol pagar. Akibatnya satu orang meninggal dunia dan empat orang menderita luka berat.
“Sopir bernama ER sudah diamankan beserta busnya, kita masih menyelediki apa kelalaian sopir apa disebabkan faktor lain,” katanya.
Terpisah Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menyampaikan keprihatinan dengan insiden yang menimpa para pengantar rombongan jemaah haji.
“Saya prihatin dan turut berduka cita atas terjadinya kejadian tersebut. Ada 5 korban, dua anak-anak dan tiga orang dewasa. Satu anak yang meninggal adalah warga Baros,” tutur Fahmi saat melihat kondisi korban di RS. R. Syamsudin SH.
Saat ini semua korban ditangani pihak rumah sakit karena menderita patah tulang sedangkan yang meninggal dunia diswrahkan pihak keluarga. “Semua akan ditangani pihak rumah sakit, dan untuk kasus ini diserahkan ke pihak kepolisian,” tandasnya.
Kronologis
– Bus cadangan yang membawa panitia pengantar jemaah haji asal Kota Sukabumi menyenggol pagar tembok Gedung Juang 45
– Saat kejadian puluhan warga tengah mengantar jemaah haji
– Akibat menyenggol tembok, mobil bagian kanan belakang pecah
– 5 orang menjadi korban, 1 orang anak tewas
Data Korban :
- Rika (24), Alamat Undrus Binangun, RT 07/03, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi (luka lecet pada bagian pinggang)
- Azka (3), Alamat Undrus Binangun, RT 07/03, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi (luka lecet pada lengan kanan dan alami patah tulang)
- Yeni Rohayani (40), Alamat Kampung Cinyosog, Undrus Binangun, RT 07/03, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi (betis kanan robek dan patah tulang di betis kanan)
- Hani Shafiy Tsaniya Hasani (12) warga Baros (korban meninggal lantaran luka dalam pada bagian kepala dan alami pendarahan dibagian kepala dalam)
- Dede (41), Alamat Undrus Binangun, RT 05/02, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi (luka pada lutut kiri dan kepala alami lecet).