Harian Sederhana, Depok – SDIT At Taufiq memberikan apreasi kepada 10 murid dan 5 guru yang dinilai berprestasi, Rabu (17/7/2019). Agenda rutin tahunan bertajuk Apresiasi Siswa dan Guru SDIT At-Taufiq ini dilakukan untuk memotivasi semangat belajar dan mengajar.
Kepala SDIT At-Taufiq, Mahmudin menuturkan kegiatan Banjir Apresiasi SDIT At taufiq mendapatkan dukungan dari yayasan dan komite sekolah, serta merupakan rangkaian dari hasil prpses belajar mengajar yang di capainya tiap akhir tahun pelajaran.
“Semua apresiasi berdasarkan 10 kompetensi murid dan 5 kompetensi guru. Apresiasi yang diberikan berupa medali penghargaan untuk siswa, hadiah menabung, beasiswa juara umum, beasiswa siswa berprestasi nasional dan internasional dalam olimpiade matematika dan sains, uang penghargaan, hingga memberangkatkan umroh untuk dua orang guru pada tahun ini,” ujar Mahmudin usai pemberian penghargaan di halaman sekolah yang berlokasi di Jalan Putri Tunggal, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis.
Acara tersebut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok M. Thamrin, Pengawas Pembina Kecamatan Cimanggis Mimir Puspitadari, pengurus yayasan, komite, orang tua, dan siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, M.Thamrin menyampaikan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) yang syarat dengan penguatan pendidikan karakter di SDIT At Taufiq dengan nama Mapedab (Masa Pengenalan Lingkungan dan Adab), 15 – 17 Juli 2019, yg ditutup dengan kegiatan pemberian apresiasi siswa dan guru, dengan tema “kompetensi meraih peestasi”
“Pemberian apresiasi adalah salah satu bagian dari penguatan karakter dalam MPLS,” tuturnya.
Thamrin juga mengingatkan mengenai pentingnya kegiatan ektrakurikuler di sekolah, sehingga harus berjalan secara berkelanjutan, mulai dari kelas 1 hingga kelas yang lebih tinggi tanpa harus berpindah ke ekskul lainnya.
“Ekskul yang berkelanjutan dalam upaya mengembangkan bakat dan minat yang ada pada murid umtuk mencapai prestasi yang maksimal,” katanya.
Dirinya juga memberikan apresiasi kepada wali murid dan komite sekolah di SDIT At Taufiq yang telah berperan serta sangat baik dan bersinergi dengan pihak sekolah, sehingga terwujud dalam banyak kegiatan yang telah di suport dan didukungnya.
“Karena kemitraan dalam pendidikan yang lebih baik jika di dukung oleh pihak yayasan, masayarakat dan pemerintah itu sendiri,” katanya.
SDIT At Taufiq, katanya lagi, juga sudah melakukan konsep pendidikan ramah anak yang menjadi perhatian dan program Pemerintah Kota Depok, khususnya melalui Dinas Pendidikan.
“SDIT At Taufiq secara letak masih sangat dekat dengan jalan raya yang menjadi persyaratan penting untuk menjadi sekolah layak anak. Karena itu, kami mensupport dan mendukung ketua yayasan At Taufiq ( H. Sanusi) untuk melakukan relokasi sekolah yang sudah diprogramkan,” tandasnya.
Kadisdik pun memberikan arahan dan saran agar dalam penerimaan murid baru tidak melebihi dari empat rombongan belajar, dengan daya tapung tiap kelas maksimal 32 murid. Hal ini pun sudah diterapkan oleh SDIT At Taufiq dengan menerima 3 rombongan belaja dan masing masing 30 murid perkelas.
